Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf: Setelah Fox, Investor Film Lebih Besar Akan Masuk Indonesia

Kompas.com - 22/08/2017, 11:41 WIB
Wisnu Nugroho

Penulis

New York, Kompas.com - Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Ricky Joseph Pesik mengundang investor asing masuk dan berinvestasi di industri perfilman Indonesia.

Sebagai negara yang 60 persennya adalah anak muda, Indonesia merupakan pasar yang menggiurkan untuk dimasuki pelaku industri perfilman dan industri kreatif lain.

Saat ini, sejumlah pemain besar di industri film Amerika Serikat akan masuk Indonesia.

"Setelah sebelumnya masuk daftar negatif investasi, melalui Peraturan Presiden yang ditandatangani Presiden Joko Widodo, perfilman terbuka untuk investasi asing," ujar Ricky saat penutupan Indonesian Film Festival (IFF) New York 2017 yang dilanjutkan jamuan makan malam di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, Senin (21/8/2017).

Peraturan Presiden Nomor 44 tahun 2016 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di BIdang Penanaman Modal ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 12 Mei 2016.

(Baca JugaADB Sambut Hangat Revisi Daftar Negatif Investasi)

Atas keterbukaan ini, sejumlah investasi di perfilman mulai masuk. Kerja sama produksi film antara pelaku dalam negeri dan asing tengah dilakukan di Indonesia. 

Kehadiran Fox International Productions (FIP), divisi dari 20th Century Fox adalah contohnya. Fox tengah menggarap film  film Wiro Sableng 212 sebagai wujud kerja sama produksi itu.

"Lebih dari itu, dalam waktu dekat, ada industri besar film Amerika Serikat akan masuk. Untuk namanya, masih rahasia untuk saat ini," ujar Ricky di depan para tamu dan sejumlah pelaku perfilman di Amerika Serikat.

(Baca JugaAlasan Fox International Productions Tertarik Wiro Sableng 212)

Sementara itu, dalam sambutannya, pendiri IFF New York Emilia Chandra Ortiz menyampaikan terima kasih atas sambutan dan juga bantuan Bekraf dan juga KJRI New York untuk pelaksanaan IFF 2017 di New York untuk pertama kalinya. 

Indonesian Film Festival digelar di SVA Theater, New York, 17-19 Agustus 2017. Sebanyak 12 film ditampilkan untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia. Kompas.com/Wisnu Nugroho Indonesian Film Festival digelar di SVA Theater, New York, 17-19 Agustus 2017. Sebanyak 12 film ditampilkan untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia.
IFF New York 2017 yang berlangsung di SVA Theater New York 17-19 Agustus 2017 menampilkan 12 film Indonesia. Theater yang berkapasitas 256 kursi selalu dipadati penonton untuk setiap pemutaran film

(Baca JugaSurat untuk Jakarta Tampil di Indonesian Film Festival di New York)

Tema yang diambil IFF New York 2017 adalah "Beyond Diversity". Film yang diputar sepanjang festival umumnya mengangkat keberagaman yang menjadi salah satu ciri terberi dari Indonesia. Lewat film, IFF New York 2017 hendak memperkenalkan Indonesia kepada dunia.

Beyond Diversity

Dalam sambutan tertulisnya, Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan, kekuatan ada dalam perbedaan, bukan kesamaan.

"Beyond Diversity" yang diambil sebagai tema IFF New York 2017 mau menjelaskan bahwa perbedaan itu jauh melampaui soal-soal gender, ras, agama, tenis, dan orientasi seksual tetapi juga soal-soal latar belakang, keahlian, pengalaman, dan visi.

Penutupan IFF New York 2017 dihadiri juga oleh Konsul Jenderal RI di New York Abdul Kadir Jailani sebagia tuan rumah sekaligus penasihat IFF New York 2017. 

Bekraf memfasilitasi kehadiran 8 merek produk ekonomi kreatif yaitu: Braow Goods; Djalin; Indo Risakti; Jamooga; Jenggala; Kayou; Maharanicraft; dan Sepiring Indonesia di pameran NY Now di New York, 19-23 Agustus 2017. Ke delapan merek tersebut dijaring melalui metode open call dengan total produk yang mendaftar sebanyak 130.Kompas.com/Wisnu Nugroho Bekraf memfasilitasi kehadiran 8 merek produk ekonomi kreatif yaitu: Braow Goods; Djalin; Indo Risakti; Jamooga; Jenggala; Kayou; Maharanicraft; dan Sepiring Indonesia di pameran NY Now di New York, 19-23 Agustus 2017. Ke delapan merek tersebut dijaring melalui metode open call dengan total produk yang mendaftar sebanyak 130.
IFF New York 2017 merupakan satu dari tiga kegiatan Bekraf di New York yang tersatukan dalam platform Indonesian Creative Incorporated (ICINC).

(Baca Juga: Bekraf Tampilkan Indonesian Creative Incorporated di New York)

Dua kegiatan lain adalah menghadirkan delapan desainer Indonesia pilihan Bekraf dan enam pilihan KJRI di pamaran dagang NW NOW 2017, 19-23 Agustus 2017.

Kegiatan terakhir adalah Indonesian Street Festival (ISF) di 68th Street antara 5th Avenue dan Madison Avenue, 26 Agustus 2017. Penyanyi Glenn Fredly akan memeriahan acara berisi pentas seni, kuliner serta kopi ini. ISF New York 2017 merupakan penyelenggaran ketiga secara berturut-turut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com