JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegero mengemukaan, ketimpangan antardaerah di Indonesia menjadi isu yang akan diangkat dan dijawab dalam Indonesia Development Forum (IDF) yang akan digelar di Jakarta, 10-11 Juli 2018.
Bertempat di Ritz Cartlon, Jakarta, IDF kedua ini merupakan kelanjutan dari IDF pertama yang mengangkat isu pemerataan.
"Sejak era desentralisasi tahun 2001, harusnya posisi Jawa surut karena daerah-daerah di luar Jawa berkembang. Namun, belakangan ada kecenderungan posisi Jawa justru membersar dominasinya," ujar Bambang saat datang ke Redaksi Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Baca juga: Bappenas Minta Masyarakat Beri Masukan untuk Atasi Ketimpangan Ekonomi
IDF yang berturut-turut digelar sejak 2017 merupakan terjemahan dari prioritas pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Presiden Joko Widodo menekankan hal ini sejak terpilih pada akhir 2014.
Pembangunan dari pinggiran itu dilakukan dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan untuk pemerataan ekonomi.
Seperti dijelaskan Bambang, IDF berperan sebagai platform bagi pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat madani untuk menyampaikan aspirasinya.
Baca juga: Oligarki, Ketimpangan Ekonomi, dan Imajinasi Politik Kita
Sebagai tujuan, IDF menyebut tiga hal yaitu:
1. Mewadahi para pelaku pembangunan untuk menciptakan inovasi dalam memperkuat perencanaan dan pelaksanaan kebijakan.
2. Diarahkan untuk dapat memberikan rekomendasi kebijakan berbasis bukti, pengetahuan dan riset berkualitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.