Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Bangun Rumah Mahal? Ini Cara Hemat Bangun Rumah Idaman

Kompas.com - 23/03/2019, 11:05 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Ada dua cara pembayaran upah jasa tukang bangunan, yaitu sistem harian dan borongan. Keduanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Sistem tukang harian biasanya dinilai memiliki kualitas kerja yang lebih baik dibanding sistem borongan, karena sistem borongan mendorong tukang untuk segera menyelesaikan pekerjaannya agar cepat selesai.

Pada sistem borongan ini Anda juga dapat memprediksi total biaya pekerjaan dengan lebih pasti daripada sistem harian. Pekerjaan dengan sistem borongan biasanya juga lebih cepat ketimbang sistem harian, sehingga lebih dapat menekan biaya dan Anda juga bisa lebih cepat menempati rumah idaman.

6. Membuat rumah secara bertahap

Jika dana yang Anda miliki masih terbatas, bukan berarti Anda harus menunda proses pembangunan rumah. Pembangunan rumah bisa dilakukan secara bertahap. Misalnya mulai dari pondasi, pendirian bangunan, pemasangan atap, hingga tahap finishing atau penyelesaian.

Biaya yang dikeluarkan pun sesuai dengan budget saat ini untuk pembangunan tahap awal, kemudian Anda bisa menabung lagi untuk tahap berikutnya. Cara ini ampuh untuk menahan biaya, sehingga uang yang Anda keluarkan tidak langsung membuat kantong jebol.

Kelebihan lainnya, yaitu Anda membeli dan menggunakan material secara efisien, sehingga menghindari ada material yang tak terpakai dan terbuang. Sayang kan kalau ada yang tersisa atau terbuang begitu saja?

Pentingnya Penekanan Biaya Agar Hemat

Penghematan biaya sangatlah penting dana yang dimiliki cukup terbatas. Anda harus pintar menyiasati agar bisa menekan biaya lebih hemat lagi. Tidak perlu menggunakan bahan-bahan buatan luar negeri, bahan lokal pun tak kalah berkualitasnya. Rumah dengan desain minimalis pun bisa dijadikan pilihan.

Semoga informasi di atas bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk Anda yang ingin membangun rumah idaman.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Tunaikita.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Tunaikita.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com