Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Era Disrupsi, BNI Syariah Siapkan Digitalisasi Ekosistem Halal

Kompas.com - 23/03/2019, 21:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BNI Syariah mempersiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi era disrupsi yang berpotensi mengganggu bisnis. Salah satunya dengan mengoptimalkan pengembangan layanan digital.

Sebab, disrupsi bukan hanya mengubah cara berbisnis, tapi juga fundamental bisnis. Bagi perbankan, salah satu disrupsi ditunjukkan dengan mulai bermunculan perusahaan keuangan digital atau fintech yang perlahan menggerus fungsi bank.

“Dengan dukungan teknologi dan jaringan BNI Incorporated, BNI Syariah siap memberikan layanan yang terbaik,” ujar Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/3/2019).

Wahyu mengatakan, pengembangan digital BNI Syariah terus bertransformasi dan mengedepankan kemudahan bagi masyarakat. Salah satunya dengan pengembangan digital untuk ekosistem halal tahun ini.

"Digitalisasi halal ekosistem dilakukan dengan beberapa langkah strategi," kata Wahyu.

Selain itu, BNI Syariah juga terus melakukan adaptasi dan kolaborasi. Bank juga melakukan transformasi baik dari sisi SDM maupun infrastruktur baik perangkat lunak dan perangkat keras.

BNI Syariah juga tergabung sebagai anggota Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) sekaligus mendukung kebutuhan penggunaan fitur-fitur pembayaran bank yang digunakan oleh para startup atau fintech untuk mendukung pengembangan ekosistem halal syariah.

Dengan strategi tersebut, diharapkan bank bisa mengantisipasi risiko disrupsi yang berpotensi menyebabkan kemunduran bisnis.

"BNI Syariah juga terus meningkatkan kualitas layanan seperti himbauan shalat tepat waktu di seluruh kantor cabang BNI Syariah dan menghapuskan sistem denda," kata Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com