Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat soal Ekonomi, Jokowi Siapkan "Amunisi" dan "Tameng"

Kompas.com - 10/04/2019, 21:04 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo sudah menyiapkan "amunisi" dan "tameng" untuk menghadapi debat pamungkas Pilpres pada 13 April 2019.

Juru Bicara Tim Kampenye Nasional Arif Budimanta mengungkapkan, Jokowi akan menekankan sejumlah isu pada debat dengan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan serta industri tersebut.

"Pak Jokowi memahami betul (isu ini) karena dia berangkat dari bawah tentang persoalan ekonomi Indonesia, terutama sektor riil," ujarnya saar berbincang di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Jokowi kata Arif pasti membahas soal apa yang sudah ia lakukan selama 4,5 tahun. Khususnya untuk menguatkan pondasi ekonomi Indonesia dengan pembangunan infrastrukturnya.

Baca juga: Kebanjiran Penawaran Surat Utang Negara, Pemerintah Raup Rp 15,7 Triliun

Selain itu Jokowi juga akan menunjukan strategi mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan penyeluran KUR. Hal ini dinilai penting untuk menjawab isu ketimpangan.

Untuk menjawab isu pengangguran, Jokowi akan bicara membangun link and match antara industri dengan SDM. Jokowi juga akan mengeluarkan amunisi program anyarnya kartu pra kerja dan kartu KIP Kuliah.

Pada isu keuangan, Arif memastikan Jokowi siap bertahan dari gempuran Prabowo yang selalu mengktitisi utang pemerintah yang melonjak dalam 4 tahun terakhir.

"Akan dijelaskan utang itu bukan untuk hura-hura tetapi untuk hal yang produktif," kata Arif.

Seperti diberitakan, Prabowo kerap mengkritik tajam pemerintahan Jokowi karena terus berutang untuk membiayai pembangunan.

Per Desember 2018 lalu saja, posisi utang pemerintah mencapai Rp 4.418,3 triliun, naik Rp 1.817 triliun dibandingkan September 2014 sebelum Jokowi menjadi Presiden.

Baca juga: Jika Terpilih Jadi Presiden, Ini Kebijakan Utang Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com