Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diisukan Mangkrak, Apa Kabar Meikarta Saat Ini?

Kompas.com - 18/04/2019, 17:01 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek properti Meikarta yang sempat diisukan mangkrak, rupanya saat ini dalam tahap pembangunan yang lancar. Hal itu diutarakan langsung oleh Hong Kah Jin, Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, induk usaha proyek Meikarta.

"Proses pembangunannya sudah lancar, dimana pembangunan terus berjalan dari pagi dan malam," kata Hong Kah Jin dalam RUPST LPKR di Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Hong mengatakan, proyek pembangunan Meikarta ini dalam tahap 1A di lahan seluas 28 hektar. 

Baca juga: Pengusaha Hotel Sebut Meikarta Bisa Membuat Airbnb Makin Kaya

"Meikarta sedang kami fokuskan untuk pembangunan yang kami sebut sebagai tahap 1A, yakni pembangunan di lahan seluas 28 ha," kata Hong Kah Jin.

Hong menyebut proyek yang berdiri di lahan seluas 84 hektare ini akan membangun 62 tower. 28 diantaranya dalam proses konstruksi. Proyek besar ini diprediksi akan rampung di akhir tahun 2019.

"Targetnya tahap 1A bisa selesai akhir tahun ini. Untuk proses serah terima apartemen telah kami lakukan secara bertahap sejak bulan Maret 2019. Target serah terima total di tahun ini tergantung progres pembangunannya setelah rights issue akan dipush pembangunannya," jelas Hong.

Baca juga: Dulu Bilang Perizinan Meikarta Aman, Kini Apa Kata Luhut?

Menurut Hong, proyek Meikarta CBD yang pertama kali dijual tahun 2014 telah ditanggapi baik oleh para nasabah. Nantinya, proyek Meikarta ini akan dikelilingi oleh 500 perusahaan, 4.000 perusahaan multinasional, dan 17.000 ekspatriat.

Selain proyek Meikarta, tahun ini perusahaan akan mempunyai proyek baru yaitu rumah tapak (waterfront). Perusahaan juga telah meluncurkan beberapa proyek di tahun sebelumnya dari tahun 2012 seperti rumah dan pusat perbelanjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com