Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Penyebab Utama Stres di Kantor

Kompas.com - 20/04/2019, 11:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Bagi Anda para pegawai di perusahaan, karena sebagian besar waktu Anda dihabiskan di kantor, maka tak heran banyak pemicu stres berkembang di sana.

Bahkan, sebuah studi mengungkapkan bahwa para pegawai mengaku stres di tempat kerja menjadi permasalahan dalam hidup.

Dikutip dari Entrepreneur, Sabtu (20/4/2019), studi teranyar yang dilakukan Comparably, platform pencarian kerja, menemukan bahwa 65 persen pegawai menyatakan stres di tempat kerja menjadi masalah dalam hidup mereka.

Baca juga: Pekerjaan-pekerjaan Ini Picu Stres Akibat Deadline

Ketika ditanya tentang penyebab utama stres di kantor, jawaban yang muncul bukan perjalanan yang jauh atau manajemen yang buruk. Faktor-faktor tersebut berada pada peringkat kedua.

Sebanyak 41 persen responden menjawab bahwa alasan utama mereka stres adalah lantaran tujuan kerja yang tidak jelas. Kemudian pada peringkat ketiga adalah rekan kerja yang sulit diajak kerja sama, disusul jam kerja yang terlalu panjang.

Sepertiga responden perempuan dan hampir separuh responden laki-laki mengungkapkan bahwa tujuan kerja yang tidak jelas itu menciptakan stres yang lebih besar di kantor. Selain itu, lebih dari separuh responden perempuan dan separuh responden laki-laki mengaku merasa kelelahan akibat kerja keras.

Baca juga: Karyawan Perempuan Merasa Lebih Stres Dibandingkan Pria

Studi tersebut juga menemukan tipe stres yang Anda alami beragam berdasarkan tipe pekerjaan Anda. Akan tetapi, para eksekutif, admin, dan petugas customer service menempatkan tujuan kerja yang tak jelas sebagai penyebab utama stres.

Berdasarkan masa kerja, sebanyak 59 persen pegawai baru, yakni dengan pengalaman 1-3 tahun kerja, merasa stres dan lelah karena pekerjaan. Adapun bagi pegawai dengan masa kerja 6-10 tahun, presentasenya mencapai 56 tahun.

Sebanyak 54 persen pegawai dengan masa kerja 3-6 tahun pun mengaku merasa stres dan lelah.

Lalu, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga merasa stres akibat pekerjaan Anda di kantor?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com