Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HM Sampoerna Tebar Dividen Rp 117,2 per Saham

Kompas.com - 09/05/2019, 13:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk (KOMPAS100: HMSP) mencatatkan laba bersih Rp 13,5 triliun untuk tahun buku 2018.

Direktur Utama Sampoerna Mindaugas Trumpaitis mengatakan, perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 117,2 per saham.

"Perusahaan akan membagikan deviden sebesar Rp 117,2 per saham untuk tahun buku 2018," ucap Trumpaitis dalam Rapat Umum Pemegang Saham Sampoerna di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Baca juga: Tata Kelola Perusahaan Sampoerna Raih Penghargaan di Asia Tenggara

Angka laba bersih yang dicetak Sampoerna meningkat 6,8 persen. Sementara itu, pendapatan bersih meningkat 7,7 persen di angka Rp 106,7 triliun.

Mindauglas mengatakan, Sampoerna terus mempertahankan posisinya di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 33 persen di tahun 2018.

"Sampoerna terus mempertahankan posisi kepemimpinannya di Indonesia. Hal ini terlihat dengan pangsa pasar sebesar 33 persen dan volume penjualan tahunan sebanyak Rp 101,4 miliar," kata Trumpaitis.

Pangsa pasar tersebut mencakup 30,2 persen dalam segmen sigaret kretek mesin, 60,9 persen segmen sigaret putih mesin, dan 37,7 persen segmen sigaret kretek tangan.

Baca juga: Sampoerna Pertahankan Segmen Sigaret Kretek Tangan

Penurunan di Kuartal I 2019

Kendati begitu, Sampoerna juga mencatatkan beberapa penurunan di kuartal I 2019. Penurunan itu antara lain estimasi total industri turun 0,8 persen, pangsa pasar turun 32,2 persen, dan volume penjualan sebesar Rp 22,1 miliar unit.

"Estimasi total industri yang turun disebabkan karena pergerakan persediaan barang di kuartal I 2019, menyusul absennya kenaikan pajak cukai pada Januari 2019. Pangsa pasar dan volume juga cenderung menurun karena total pasar lebih rendah," tutur Trumpaitis.

"Selisih harga ritel A Mild terhadap merek pesaing yang semakin besar setelah kenaikan harga pada Oktober lalu juga menyebabkan volume penjualan menurun di kuartal ini," lanjutnya.

Baca juga: Gabung PPK Sampoerna, Pelaku UKM Ini Bisa Tembus Pasar Ekspor

Namun, harga yang lebih tinggi di berbagai merek portofolio membantu pendapatan bersih dan laba bersih tumbuh. Pertumbuhan itu masing-masing sebesar 2,9 persen menjadi Rp 23,8 triliun dan 8,4 persen menjadi Rp 3,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com