Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Fee Based Income, BJB Gandeng Taspen dan Telkom

Kompas.com - 13/05/2019, 10:49 WIB
Reni Susanti,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan fee based income (pendapatan di luar bunga) dan dana pihak ketiga (DPK), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) menggandeng Taspen dan Telkom.

Fee based income belum optimal di Bank BJB. Sekaranglah waktunya bagaimana mengoptimalkan fee based income,” ujar Senior Executive Vice President (SEVP) Komersial dan UMKM BJB, Beny Riswandi di Bandung, Senin (13/5/2019).

Pada 2018, bank berkode BJBR ini mengantongi laba bersih Rp 1,55 triliun atau tumbuh 28,1 persen (yoy). Total aset dibukukan Rp 120,1 triliun dari Rp 114,9 triliun.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 87 triliun yang didorong pertumbuhan dana murah sebesar 16 persen. Sedangkan fee based income tumbuh 14 persen yoy.

Baca juga: Buka Rekening di Bank Cukup Rp 1.000, Ini Syaratnya

Beny mengungkapkan, bentuk kerja sama dengan Taspen Life berupa bantuan pemotongan untuk pembayaran premi asuransi ASN yang penggajiannya melalui BJB.

Untuk tahap awal, pelayanan pelimpahan pembayaran premi asuransi ASN dilakukan di area Jabar dan Banten. Ke depan akan meluas di seluruh area yang tercover jaringan kantor bank bjb.

“Simbiosis mutualisme. Harapannya ada nasabah non-PNS bisa ikut serta. Mereka mencari dan mendaftarkan sebagai nasabah di bank BJB,” ucapnya.

Selain dengan Taspen dan Telkom, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Pegadaian dan BUMN lainnya. Bahkan ia akan bekerja sama dengan berbagai instansi swasta.

“Kerja sama ini salah satu upaya kami untuk memperkuat sinergi serta meningkatkan layanan, fee based income serta peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dan diharapkan dapat memudahkan penetrasi potensi bisnis lainnya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com