Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Genjot Fee Based Income, BJB Gandeng Taspen dan Telkom

“Fee based income belum optimal di Bank BJB. Sekaranglah waktunya bagaimana mengoptimalkan fee based income,” ujar Senior Executive Vice President (SEVP) Komersial dan UMKM BJB, Beny Riswandi di Bandung, Senin (13/5/2019).

Pada 2018, bank berkode BJBR ini mengantongi laba bersih Rp 1,55 triliun atau tumbuh 28,1 persen (yoy). Total aset dibukukan Rp 120,1 triliun dari Rp 114,9 triliun.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 87 triliun yang didorong pertumbuhan dana murah sebesar 16 persen. Sedangkan fee based income tumbuh 14 persen yoy.

Beny mengungkapkan, bentuk kerja sama dengan Taspen Life berupa bantuan pemotongan untuk pembayaran premi asuransi ASN yang penggajiannya melalui BJB.

Untuk tahap awal, pelayanan pelimpahan pembayaran premi asuransi ASN dilakukan di area Jabar dan Banten. Ke depan akan meluas di seluruh area yang tercover jaringan kantor bank bjb.

“Simbiosis mutualisme. Harapannya ada nasabah non-PNS bisa ikut serta. Mereka mencari dan mendaftarkan sebagai nasabah di bank BJB,” ucapnya.

Selain dengan Taspen dan Telkom, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Pegadaian dan BUMN lainnya. Bahkan ia akan bekerja sama dengan berbagai instansi swasta.

“Kerja sama ini salah satu upaya kami untuk memperkuat sinergi serta meningkatkan layanan, fee based income serta peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dan diharapkan dapat memudahkan penetrasi potensi bisnis lainnya,” katanya.

https://money.kompas.com/read/2019/05/13/104900926/genjot-fee-based-income-bjb-gandeng-taspen-dan-telkom-

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke