Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Upaya yang Bisa Dilakukan Perusahaan Cegah Karyawan Ingin "Resign"

Kompas.com - 12/06/2019, 05:52 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

5. Belajar untuk membaca tandanya

Sebanyak 85 persen perusahaan di Asia percaya bahwa mereka bisa memprediksi kapan karyawan akan mengundurkan diri dari perusahaan.

Tiga tanda paling umum yang menunjukkan karyawan akan resign adalah antara lain terlihat bingung dan menjauh dengan lingkungan kerja, penurunan efisiensi dalam bekerja, serta penurunan kualitas kerja.

Belajar membaca tanda-tanda bahwa karyawan tidak bahagia atau menjauhkan diri adalah penting agar masalahnya dapat diatasi pada tahap awal.

Ini penting tidak hanya bagi karyawan yang bersangkutan, tetapi juga dapat mencegah karyawan lain terkena dampak negatif dari karyawan yang sedang bermasalah dan agar mencegah terjadinya penurunan produktivitas.

6. Mencari tahu akar masalah

Manajer harus bekerja sama dengan departemen SDM untuk mencari tahu sumber masalah dari ketidakbahagiaan karyawan.

Jika masalahnya terkait dengan pekerjaan, menetapkan tujuan baru yang akan menciptakan tantangan baru adalah cara yang baik untuk membuat karyawan tetap terlibat, bahagia dan merasa berguna.

Jika ini adalah masalah pribadi, akan lebih penting untuk membangun jalur komunikasi yang terbuka dan jujur untuk membantu karyawan jika memungkinkan dan untuk memastikan dampak terhadap bisnis minimal.

7. Cari tahu alasan sebenarnya dari pengunduran diri karyawan

Hal penting yang harus dilakukan bagi praktisi HR adalah untuk mempertimbangkan alasan sebenarnya dari pengunduran diri karyawan. Apakah karena kesempatan berkembangnya yang terbatas, tidak puas dengan upah yang diberikan atau hal mendasar lainnya.

Setelah mengetahui alasan yang sebenarnya, perusahaan dapat memberikan counter offer atau penawaran sesuai dengan alasan mengapa karyawan tersebut hendak resign.

Pasalnya, sekitar 54 persen karyawan yang telah resign mengaku tidak mendapatkan counter offer dari perusahaannya ketika mereka hendak keluar, namun dari 46 persen karyawan menyetujui untuk bertahan di perusahaan tersebut setelah mendapatkan penawaran counter offer.

8. Manfaatkan feedback yang didapat dari karyawan yang telah resign

Jika pengunduran diri tidak dapat dicegah lagi, ada satu hal yang masih dapat dimanfaatkan oleh perusahaan, yaitu mendapatkan feedback melalui exit interview atau wawancara yang dilakukan baik secara formal atau non-formal kepada karyawan yang telah resign.

Pasalnya, melalui wawancara ini terbukti 72 persen dari karyawan yang diwawancara mengaku dapat memberikan umpan balik kepada perusahaan secara jujur dan membangun.

Bahkan mereka mungkin dapat memberikan saran kepada perusahaan untuk melakukan perubahan yang signifikan, yang mungkin bila diterapkan dapat bermanfaat untuk menarik dan mempertahankan kandidat yang lebih baik di masa depan.

Melalui cara ini perusahaan akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan dan stafnya untuk kemudian merancang perbaikan strategis untuk bisnis di kemudian hari.

Diketahui, Robert Walters telah melakukan survei kepada 771 pencari kerja dan 496 manajer perekrutan di Asia, termasuk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com