Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CAR Perbankan di Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara

Kompas.com - 18/06/2019, 08:43 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) perbankan di Tanah Air terus membesar. Per akhir 2018 lalu, rata-rata CAR perbankan secara industri sudah menembus 23,32 persen. Posisi ini terus naik, hingga per April 2019 lalu CAR menjadi 23,47 persen.

Bila dibandingkan dengan negara tetangga di wilayah Asia Tenggara, CAR bank di Indonesia paling tinggi.

Riset Standard & Poor's (S&P) menunjukkan negara ASEAN seperti Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia hanya memiliki CAR di kisaran 13,6 persen-15,8 persen saja.

Bahkan CAR di China dan India jauh lebih rendah yakni masing-masing 11 persen dan 10,8 persen per akhir 2018 lalu.

Baca juga: Telanjur Pakai Layanan Perbankan Saat VPN Aktif, Apa yang Harus Dilakukan?

Kepala Riset Buana Capital Suria Dharma menilai semakin tinggi CAR perbankan maka akan semakin baik. Sebab, bank tersebut akan punya kapasitas yang lebih besar untuk meminimalisir risiko sekaligus lebih mampu untuk ekspansi.

"Selain itu, bank-bank juga menyiapkan modal juga di tahun ini untuk implementasi PSAK 71 yang diperkirakan akan menggerus CAR sekitar 1 persen-2 persen," katanya seperti dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (18/6/2019).

Dia mengatakan, CAR yang besar bukan berarti bank ogah-ogahan menyalurkan kredit. Sebab, cepat atau lambatnya fungsi intermediasi perbankan harus dilihat dari sisi likuiditas semisal loan to deposit ratio (LDR).

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan posisi LDR perbankan sudah menyentuh 93,58 persen. Padahal rasio permodalan terbilang tinggi.

"CAR tinggi tapi LDR tinggi tetap saja susah menyalurkan kredit, modal tidak secara langsung bersinggungan dengan likuiditas," terangnya.

Di Indonesia angka ideal CAR perbankan tidak terlalu nampak. Meski begitu, OJK memang memiliki batasan bawah CAR tersendiri bagi masing-masing perbankan yakni di kisaran 8 persen-10 persen.

Dari sudut pandang investor, Suria mengatakan bahwa bank dengan CAR tinggi mengartikan adanya potensi pertumbuhan yang bisa digali.

"CAR besar juga artinya bank itu lebih aman dari risiko, dan tidak semua bank bisa seperti itu," sambungnya.

Per April 2019, OJK mencatat pertumbuhan kredit perbankan naik sebesar 11,05 persen yoy. Sementara dana pihak ketiga (DPK) hanya tumbuh 6,63 persen yoy. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul CAR perbankan di Indonesia paling tinggi di Asia, baik atau buruk?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com