Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Kembangkan Bisnis Waralaba ke Kancah Global? Simak Tips Ini

Kompas.com - 08/07/2019, 17:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat bisnis waralaba yang mampu bersaing ke kancah global tentu menjadi impian setiap pemilik usaha waralaba. Apalagi, membuka cabang di luar negeri mampu mendorong pertumbuhan bisnis dengan cepat.

Chief Executive Officer Asia Wide Franchise Consultant PTE Ltd Albert Kong mengatakan, setidaknya Anda perlu mengikuti 4 faktor utama bila ingin mengembangkan usaha ke luar negeri.

"Pelaku waralaba yang ingin mengembangkan usaha ke pasar di luar Indonesia perlu memperhatikan 4 faktor. Pertama, pastikan usaha itu sudah berjalan dengan cukup baik di Indonesia (sound and solid)," kata Albert Kong dalam siaran pers, Senin (8/7/2019).

Kemudian, kata Albert, siapkan sumber daya manusia yang akan fokus mengurusi bisnis di luar negeri tersebut. Setelah itu, carilah calon pewaralaba yang tepat dari segi kuatnya manajemen keuangan dan lisensi.

Baca juga: Mau Mulai Bisnis Waralaba, Perhatikan Ini

"Selain itu, franchisor dituntut untuk meningkatkan semua aspek bisnis untuk memenuhi standar di negara tujuan. Jadi, rekam jejak bisnis franchisor di Indonesia ikut menentukan berhasil atau tidaknya ekspansi bisnis waralaba di pasar global," kata Albert.

Ketua Umum AFI Andrew Nugroho menambahkan, pebisnis waralaba harus memiliki manajemen yang baik. Ia mengatakan ada beberapa indikator yang bisa digunakan oleh calon franchisee untuk menentukan waralaba pilihan, seperti dari sisi kualitas dan sisi keuangan.

Dari sisi kualitas, kata Andrew, pastikan franchisor memiliki tim quality control yang membantu usaha franchise memberikan layanan dan produk yang sesuai dengan standar yang dimiliki oleh franchisor."

Sedangkan dari sisi keuangan, pastikan franchisor memiliki tim akuntansi yang baik. Sementara, dari sisi legalitas, pastikan franchisor memiliki badan usaha resmi semisal PT atau CV," kata Andrew.

Baca juga: Asosiasi Yakin Bisnis Waralaba Tumbuh 10 Persen Tahun Ini
 
Andrew mengatakan, aspek legalitas ini juga berkaitan dengan lisensi dari waralaba tersebut. Sebab, sebuah waralaba pasti pasti mencakup lisensi. Lisensi pun tidak hanya menyangkut merek atau brand, tetapi bisa juga lisensi teknologi, hak paten, perangkat lunak, dan lain-lain.

"Sebuah waralaba sudah pasti mencakup lisensi tetapi lisensi belum tentu waralaba. Lisensi adalah persoalan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dimiliki oleh lisensor," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com