Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Buckingham Buka Lowongan Jadi Koki, Gajinya Rp 345 Juta

Kompas.com - 20/07/2019, 15:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila Anda tertarik menyediakan makanan untuk Kerajaan Inggris, nampaknya Anda bisa mencoba peruntungan melamar jadi koki di Istana Buckingham.

Hal itu bukan tidak mungkin jika Anda koki sungguhan, pasalnya Istana Buckingham tengah mencari koki yang ambisius dan berkualifikasi untuk menyiapkan makanan di dapur ratu.

Gaji yang ditawarkan sebesar 22.076 euro atau sekitar Rp 345 juta sebelum pajak. Jika Anda bersedia menerima akomodasi dan makan selama Anda bekerja di sana, angka itu akan diperhitungkan kembali.

Menurut sebuah iklan pekerjaan yang dikutip dari CNBC, Sabtu (20/7/2019), pekerjaan penuh waktu sebagai koki itu juga mendapat 33 hari libur per tahun dan bebas akses ke berbagai fasilitas rekreasi. Sama seperti pekerja pada umumnya, koki baru akan bekerja 5 dari 7 hari dari Senin sampai Minggu.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Buka Lowongan Admin Medsos dengan Gaji Rp 553 Juta

"Paket ini termasuk akomodasi gratis termasuk utilitas di London pusat dan semua makanan, yang ada penyesuaian nominal gaji," ujar juru bicara Kerajaan Inggris.

Anda disarankan untuk memiliki hasrat di industri katering, menjadi yang terbaik dalam bekerja tim, dan mampu bekerja langsung memberikan layanan yang luar biasa.

"Seperti yang Anda harapkan, standar di sini sangat tinggi, setiap hari adalah hari sibuk. Jadi Anda harus menjadi koki yang ambisius dan berkualitas," kata pihak kerajaan Inggris dalam iklan tersebut.

Adapun, kandidat yang tepat nantinya akan didorong untuk mengembangkan keterampilan mereka melalui program pelatihan dan pengembangan yang sedang berlangsung.

"Anda akan menyiapkan beragam menu untuk berbagai acara, mengembangkan keterampilan baru yang akan membantu Anda mengambil langkah selanjutnya dalam karier Anda," ujar juru bicara kerajaan.

"Bekerja dengan bahan-bahan berkualitas dan bersama kolega-kolega yang terampil, peran Anda akan beragam, berputar di semua bagian dapur," lanjut dia.

Bila berminat, segera daftarkan diri Anda sebelum tanggal 28 Juli, tepat sebelum tengah malam waktu London.

Sebagai Informasi, menurut Kantor Statistik Nasional Inggris, pendapatan mingguan rata-rata pekerja di Inggris tahun lalu adalah 569 euro per minggu, atau 29.588 euro (Rp 461,5 juta) per tahun. Penghasilan mingguan rata-rata London adalah 713 euro, yang setara dengan 37.076 euro (Rp 578,3 juta) per tahun.

Sementara, gaji rata-rata untuk Chef de Partie di London memang sekitar 25.167 euro (Rp 392,6 juta). Dengan gaji menjadi koki pemula di Istana Buckingham pasti akan lebih sesuai dengan upah hidup London yang mencapai 10,55 euro (sekitar Rp 165.000) per jam.

Di Inggris, upah minimum bervariasi berdasarkan usia. Untuk seseorang yang berusia di atas 25 tahun, minimal 8,21 euro (Rp 128.000) per jam, berarti pekerja penuh waktu mungkin berada di wilayah 17.076 euro per tahun.

Baca juga: Salah Satu Pekerjaan Paling Berat di Dunia Akan Hilang Karena Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com