Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Pengusaha Sukses? Simak Filosofi ini

Kompas.com - 22/07/2019, 10:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Kesuksesan suatu bisnis pastinya membutuhkan proses. Bisnis tidak sama dengan sulap. Pengalaman, kerja keras, keinginan mengembangkan bisnis serta keinginan selalu belajar sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kesuksesan suatu bisnis.

Jatuh-bangun dalam dunia bisnis bukanlah hal yang istimewa lagi. Semua pebisnis pasti pernah mengalaminya.

Perjalanan bisnis tidak selamanya akan lancar seperti jalan bebas hambatan. Pasti akan ada saatnya bisnis akan berjalan tidak sesuai dengan keinginan dan mengalami kegagalan.

Namun, bagi pebisnis sejati, kegagalan bukanlah suatu hambatan, tetapi tantangan untuk kembali bekerja keras.

Baca juga: Ingin Menekuni Bisnis Sesuai Hobi? Simak Kiatnya

Dari kegagalan dapat diambil pula hikmah yang mampu menjadi lecutan untuk melakukan yang lebih baik lagi. Apa saja hikmah yang dapat diambil dari kegagalan suatu bisnis?

Banyak sekali jika dirincikan. Namun yang pasti, melalui kegagalan kita bisa belajar bagaimana cara mempertahankan. Melalui kegagalan pula kita dapat tahu bagaimana perjuangan yang sesungguhnya.

Mewujudkan kesuksesan dalam berbisnis memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak dapat dilakukan dan dicapai.

Jika ingin jadi pengusaha yang sukses, coba ikuti folosofi berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Jangan terus menerus selalu menggebu-gebu

Setiap pebisnis memang membutuhkan kerja keras agar usahanya semakin maju, hal ini telah diakui oleh CEO The MS. Foundation for Women yaitu Teresa C. Younger.

Tetapi, sebagai manusia kita harus sadar bahwa masih ada hari esok dan kita tidak diharuskan menyelesaikan semuanya secara langsung, tetapi secara perlahan.

Sebagai pebisnis, sangat penting juga memperlakukan diri dengan baik. Layaknya manusia biasanya yang sesungguhnya terbatas dengan waktu. Jika mesin saja memiliki jam kerja, begitu pula dengan manusia. Tidak perlu memaksakan kehendak pada diri sendiri.

Jika hal itu terjadi, bukan kesuksesan nyata yang diperoleh. Bisa jadi hanya kesuksesan semu. Misalnya, hanya sukses secara usaha, namun tidak dengan kesehatan. Tentunya kebahagiaan tidak bisa dirasakan sepenuhnya.

Baca juga: Sudahkah Teknologi Memperkuat Gaya Bisnis Perempuan Indonesia?

2.  Risiko itu selalu ada, jangan memilih menghindarinya

Percaya dengan segala kemampuan yang dimiliki adalah hal penting bagi seorang pebisnis. Hal ini dikatakan juga oleh Maggie Drake. Siapa dia? Co-Founder dan CEO Bandolier.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com