Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecahkan Rekor, Disney Raup Pendapatan Rp 107 Triliun

Kompas.com - 29/07/2019, 10:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEWYORK, KOMPAS.com - Disney mencatat rekor penghasilan sebesar 7,67 miliar dollar AS atau sekitara Rp 107,38 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS) per Juli 2019 di box office seluruh dunia.

Dikutip CNN, Senin (29/7/2019), jumlah tersebut melampaui rekor sebelumnya, yaitu 7,61 miliar dollar AS (Rp 106,54 triliun) yang diraih pada tahun 2016.  Padahal, tahun 2019 ini masih tersisa 5 bulan ke depan. Sehingga pendapatan studio asal Amerika Serikat ini pun dipastikan bakal terus menggelembung.

Disney mendominasi box office berkat serangkaian film blockbuster dari beberapa merek terbesar, termasuk Marvel Studios "Avengers: Endgame" yang saat itu menempati blockbuster box-office terbesar yang pernah ada.

Baca juga: Walt Disney Negosiasi untuk Beli Konten dari MNCN?

Perusahaan ini juga memiliki 3 film yang menghasilkan lebih dari 1 miliar dollar AS (Rp 14 triliun) di box office seluruh dunia tahun 2019 ini, yakni Avengers Endgame, Captain Marvel, dan Aladdin.

Toy Story dan Lion King juga termasuk dalam 5 film bersama 3 film sebelumnya yang telah melampaui penghasilan lebih dari 900 juta dollar AS di seluruh dunia.

"Dominasi global Disney adalah cerminan dari apa yang terjadi ketika Anda memiliki beberapa merek film terbesar," kata analis media senior di Comscor Paul Dergarabedian.

"Belum lagi, pemasarannya memang untuk mendapatkan konten itu di benak setiap penonton bioskop potensial di seluruh dunia secara konsisten," lanjutnya.

Baca juga: Bidik Film Terlaris Sepanjang Masa, Avengers: Endgame Tembus Rp 29 Triliun

Paul memprediksi, jumlah rekor Disney dapat tumbuh lebih besar saat memasuki paruh kedua tahun 2019. Pasalnya, beberapa film andalannya masih tayang hingga akhir tahun, seperti Maleficent: Mistress of Evil pada Oktober 2019, Frozen 2 pada November 2019, dan saga Skywalker, "Star Wars: The Rise of Skywalker" pada Desember 2019.

Dia mengatakan, Disney tidak akan memiliki banyak tantangan yang dihadapi pada paruh kedua tahun 2019. Tapi, rival-rival Disney-lah yang bakal mendapat banyak tantangan, paruh kedua tahun ini mesti dicapai dengan banyak perjuangan.

"Studio saingan seperti Warner Bross akan berada di paruh kedua tahun ini dengan film laris mereka sendiri. Seperti 'It: Bab 2' di bulan September dan Sony 'Jumanji: The Next Level' di bulan Desember," katanya.

"Film-film itu dan film-film lain seperti mereka akan membuat tanda dengan penonton yang selalu mencari berbagai jenis konten di multipleks," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com