Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Korbankan Anggaran Maintenance demi Dongkrak Laba?

Kompas.com - 06/08/2019, 06:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi VII DPR Fraksi PAN, Bara Hasibuan, mengatakan, rasio elektrifikasi di Indonesia cukup tinggi, mencapai 93 persen. Bahkan, di daerah yang listriknya padam pada Minggu (4/8/2019) memiliki rasio elektrifikasi yang tinggi.

Di Jawa Barat dan Banten, rasionya 100 persen. DKI Jakarta pun hampir seluruhnya terelektifikasi, yakni 99,9 persen.

Menurut Bara, yang menjadi persoalan adalah bagaimana Perusahaan Listrik Negara (PLN) merawat sistem kelistrikan tersebut.

Baca juga: Luhut: Presiden Jokowi Minta PLN Dipimpin yang Paham Teknologi

Bara menduga, PLN terpaksa menekan biaya maintenance untuk meningkatkan laba perseroan.

"Apakah betul budget buat maintenance PLN dikurangi buat semacam passion Menteri BUMN keuangan PLN bisa lebih sehat karena sebelumnya rugi terus?" kata Bara dalam program Sapa Indonesia Malam yang ditayangkan Kompas TV, Senin (5/8/2019) malam.

Sebagai informasi, tahun ini PLN memperoleh laba Rp 11,6 triliun pada 2018. Padahal, di kuartal III-2018, perseroan merugi Rp 18 triliun akibat anjloknya kurs.

Sementara untuk kuartal I-2019, PLN mencatat laba Rp 4,2 triliun. Bara mempertanyakan, apakah selama ini PLN hanya fokus pada peningkatan rasio elektrifikasi dan mengabaikan kualitas transisi sehingga pemadaman listrik serentak bisa terjadi.

"Apakah di situ dalam rangka meningkatkan profit itu sehingga terjadi budget cuts," kata Bara.

Baca juga: Intip Reaksi Pejabat Dunia saat Mati Listrik, Mohon Maaf hingga Mundur

"PLN kan yang mau kita lihat sebagai public service obligation, sebagai badan yang punya tanggung jawab tunggal buat distribusi listrik ke masyarakat," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com