Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Uang Elektronik Melonjak 241,2 Persen

Kompas.com - 23/08/2019, 06:51 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia mencatat terjadinya lonjakan penggunaan uang elektronik sebagai alat transaksi pada kuartal IV 2019. Pertumbuhan transaksi uang elektronik mencapai 241,2 persen. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pesatnya pertumbuhan penggunaan uang elektronik tersebut mengindikasikan preferensi masyarakat menggunakan uang digital terus meningkat.

"Bank Indonesia senantiasa meningkatkan peran sistem pembayaran dalam mendukung pertumbuhan ekonomi termasuk secara aktif mendukung transformasi ekonomi keuangan digital," jelas BI di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Baca juga: Kini Anda Bisa Tarik Tunai Saldo Uang Elektronik di ATM...

Sementara itu, untuk uang tunai BI mencatatkan posisi uang tunai yang diedarkan (UYD) per Juli 2019 tumbuh 5,9 persen. Adapun untuk transaksi pembayaran non tunai dengan ATMDebit, kartu kredit, dan uang elektronik pada kuartal II-2019 tumbuh 10,5 persen.

Pertumbuhan transaksi non tunai tersebut didominasi penggunaan instrumen ATM-Debit dengan pangsa 97 persen.

BI pun saat ini terus berupaya meningkatkan peran sistem pembayaran terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi termasuk secara aktif mendukung transformasi ekonomi keuangan digital. 

"Penguatan elektronifikasi dilakukan dengan koordinasi lintas otoritas untuk penyaluran bantuan sosial (Bansos), transaksi keuangan Pemerintah Daerah (Pemda), dan integrasi moda transportasi," papar dia.

Baca juga: BI Buka Peluang Terbitkan Mata Uang Digital

Selain itu BI juga terus mendorong transformasi UMKM ke arah aplikasi platform digital yang dilakukan pada aspek pembayaran, keuangan dan perdagangan. 

Implementasi QRIS (QR Code Indonesian Standard) yang telah diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2019, kata dia, juga akan dipercepat untuk memperoleh akseptasi masyarakat secara luas dalam penggunaan digital payment. 

"Penguatan inovasi digital akan dilakukan melalui revitalisasi sandbox di Bank Indonesia ke arah innovation laboratory, industrial dan regulatory," jelas Perry.

Baca juga: Orang Indonesia Paling Banyak Pakai Uang Elektronik untuk Transaksi Ritel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com