Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara-negara Ini Cocok untuk Para Pekerja Freelancer

Kompas.com - 04/09/2019, 05:50 WIB
Rina Ayu Larasati,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

8. Bangladesh (27 persen)

9. Rusia (20 persen)

10. Serbia (19 persen)

Pergeseran Tenaga Kerja
Wakil Presiden dan Kepala Regional untuk Amerika di Payoneer,Iain McNicoll meningkatkan pendapatan selama tahun lalu sebagian karena peningkatan persepsi atas kelayakan pekerjaan freelance.

"Kami melihat semakin banyak pekerja profesional meninggalkan pekerjaan mereka untuk bergabung dengan Gig Economy, Apakah itu jam kerja yang fleksibel, tidak adanya manajer yang melihat dari balik bahu Anda atau keinginan untuk membangun bisnis Anda sendiri, para pekerja tidak perlu merasa terikat dengan kantor mereka lagi." kata McNicoll

Namun, yang menarik, Ketika Gig Economy menarik para profesional dari segala usia di A.S., di pasar lain, Gig Economy cenderung condong ke generasi yang lebih muda, yang mungkin lebih berpikiran teknis atau terbiasa dengan struktur kerja yang kurang formal.

Di Pakistan, misalnya, pekerja lepas yang berusia di bawah 35 menghasilkan 77 persen dari pendapatan keseluruhan, ini dikarenakan adanya peningkatan pendidikan teknologi selama beberapa tahun terakhir.

Secara keseluruhan, pekerja berusia 35 hingga 44 bisa mendapatkan hasil maksimal dari pekerjaan lepas, menurut Payoneer. Grup itu menyumbang 32 persen dari penghasilan lepas global dalam satu tahun terakhir, meskipun hanya mewakili 23 persen dari pekerja lepas di seluruh dunia. Sedangkan pekerja berusia 18 hingga 35 tahun, merupakan kelompok terbesar dengan angka 64 persen, namun pendapatan mereka relatif lebih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com