Gapura Angkasa meminta manajemen Sriwijaya Group untuk bisa melunasinya paling lambat 30 September 2019. Jika tak segera melunasi, Gapura mengancam akan menghentikan layanan ground handling untuk Sriwijaya Group.
Sebelumnya, Maskapai Garuda Indonesia Group memutuskan untuk mencabut logonya pada armada Sriwijaya Air. Hal ini dilakukan menindaklanjuti perkembangan yang terjadi atas dispute kerja sama Manajemen (KSM) Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group.
“Pencabutan logo Garuda Indonesia pada armada Sriwijaya Air tersebut merupakan upaya dalam menjaga brand Garuda Indonesia Group khususnya mempertimbangkan konsistensi layanan Sriwijaya Air Group yang tidak sejalan dengan standarisasi layanan Garuda Indonesia Group sejak adanya dispute KSM tersebut,” ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/9/2019).
Baca juga: Orang-orang Garuda Indonesia Disingkirkan dari Sriwijaya Air?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.