Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LinkAja Akui Ada Benteng Besar Penetrasi Transaksi Digital, Apa Itu?

Kompas.com - 30/09/2019, 19:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) alias LinkAja mengakui ada benteng besar yang menghalangi penetrasi transaksi digital di Indonesia. 

CEO LinkAja Danu Wicaksana mengatakan, benteng besar tersebut yakni masih minimnya edukasi masyarakat dan internet yang belum memadai disetiap daerah di Indonesia.

"Edukasi dan internet juga harus diakui ya (jadi benteng besar penetrasi transaksi digital)," ujarnya di Jakarta, Senin (30/9/2019).

Baca juga: LinkAja Syariah Akan Rilis, Apa Bedanya dari Versi Konvensional?

"Karena tujuan kami bukan masyarakat yang bankable dan ada di kota besar. Kami justru ingin menyasar yang ada di luar-luar (Jawa) sana nih. Jadi kami bertekad mau mengembangkan pasar jauh lebih besar," sambung dia, 

Saat ini Danu menyebut layanannya tidak terpenetrasi di Jawa. Di Sumatera kata dia, pertumbuhan dari segi nominal maupun jumlah transaksi LinkAja telah mencapai 22 persen.

Baca juga: Suntik Modal LinkAja, BTN Bakal Akuisisi Sarana Ventura Papua

 

Sedangkan di Maluku dan Papua, penetrasi LinkAja telah mencapai 8 hingga 10 persen.Sementara itu di Jabodetabek, penetrasi LinkAja baru sekitar 23-25 persen. 

Kendati demikian, Danu mengakui kalau total transaksi pengguna LinkAja belum besar. Saat ini kata dia, angkanya baru sekitar 10 persen dari total transaksi yang ada.

"Tapi yang jelas dari bulan Maret 2019 sampai sekarang (transaksi pengguna) naik lebih dari 4 kali lipat," ungkap dia.

Baca juga: Kini, Bayar Tagihan di Ayopop Bisa Gunakan LinkAja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com