Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur PayLater Disalahgunakan, Ini yang Dilakukan Traveloka

Kompas.com - 11/10/2019, 15:47 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyalahgunaan fitur PayLater dari penyedia jasa layanan perjalanan dan gaya hidup berbasis digital kembali marak. Modus yang biasanya digunakan, pelaku biasanya membobol akun pengguna Traveloka dan menggunakan fitur Paylater tanpa izin pemilik akun asli.

Untuk mengantisipasi hal serupa kembali terjadi, pihak Traveloka pun mengembangkan sistem perlindungan berangkap dan manajemen keamanan demi mencegah aktivitas yang mencurigakan.

“Keamanan data pengguna tentu saja menjadi prioritas kami dan kami berupaya untuk dapat mewujudkan hal tersebut. Untuk itulah, kami menerapkan sistem perlindungan berlapis, yaitu Traveloka Secure Code dan Account Deactivation,” ujar SVP Financial Product Alvin Kumarga dalam keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Traveloka Bantah Ingin Ganti Nama Bandara Soekarno-Hatta

Alvin mengatakan, untuk menambah keamanan pengguna PayLater, Traveloka pun bekerja sama dengan perusahaan teknologi finansial Caturnusa Sejahtera Finance (CSF) yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan Traveloka Secure code,  pengguna perlu memasukkan konfirmasi kode rahasia yang dikirim melalui SMS untuk setiap transaksi.

"Tanpa memasukkan kode ini, transaksi tidak akan berhasil," jelas Alvin.

Fitur keamanan kedua adalah Account Deactivation. Fitur ini akan berfungsi ketika ada aktivitas tidak sah di akun Traveloka. Jika terjadi hal tersebut, pengguna dapat menonaktifkan akunnya untuk sementara.

Baca juga: PayLater atau Kartu Kredit, Mana yang Bunganya Lebih Rendah?

Traveloka akan tetap menyimpan informasi dan data pemilik sehingga dapat dipulihkan kembali ketika dibutuhkan.

Selain dua fitur tersebut, Traveloka juga memiliki lapisan keamanan lainnya untuk terus melindungi pengguna dalam melakukan transaksi online, yaitu notifikasi login.

Melalui fitur Notifikasi Login, pengguna akan mendapatkan notifikasi melalui email ketika masuk ke akun (login).

Kemudian, pengguna Traveloka juga dapat mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor sehingga pengguna harus memasukkan password Traveloka dan kode verifikasi setiap kali masuk ke aplikasi.

Baca juga: Sebelum Transaksi Pakai Fitur Pay Later, Simak 5 Risikonya

Saat mengakses Traveloka melalui aplikasi mobile, pengguna Traveloka dapat menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah untuk autentikasi akun.

Namun demikian, Alvin menegaskan pentingnya untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. Edukasi tersebut memiliki dua fungsi utama.

Pertama, edukasi bahwa saat ini sudah banyak lembaga keuangan resmi yang memberikan layanan yang mudah, nyaman, dan aman. Hal ini penting untuk mendorong semakin banyak masyarakat yang bertransaksi dengan lembaga keuangan resmi.

Kedua, edukasi untuk senantiasa menjaga kerahasiaan data pribadi dan transaksi mereka. Misalnya dengan memperbaharui password akun finansial mereka secara berkala. Selain itu, pengguna juga tidak disarankan untuk membagikan alamat email, password, kode pin, nomor kartu kredit, dan nomor telepon kepada orang lain.

“Di Traveloka, inovasi produk, layanan, dan fitur keamanan data sama kuat dengan komitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan di tanah air,” ujar Alvin.

Baca juga: Mengenal Fitur Pay Later, Bisa Ngutang di OVO hingga Traveloka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com