Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubai Air Show Jadi Tempat Boeing Jemput Pembeli 737 Max

Kompas.com - 20/11/2019, 10:20 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

DUBAI, KOMPAS.com - Maskapai Boeing saat ini sudah tiga hari berada dalam acara Dubai Air Show. Sebelumnya Boeing 737 Max dilarang untuk terbang dan menjalani masa grounding sejak Maret setelah dua kecelakaan hebat dalam rentang waktu lima bulan yang menewaskan 346 orang.

Perusaahaan maskapai ini berhasil menawarkan 50 jet 737 Max, setelah sebelumnya Turki memastikan rencana pembelian mereka sebanyak 10 unit pesawat dari maskapai penerbangan rekreasi SunExpress.

Mengutip CNBC, Rabu (20/11/2019), penerbangan Kazakhstan, Air Astana juga mengumumkan rencana mereka untuk membeli 30 unit jet Max. Selanjutnya Boeing juga melaporkan salah satu perusahaan maskapai yang akan membeli Boeing 737 Max sebanyak 20 unit, sayangnya Boeing masih merahasiakan perusahaan maskapai tersebut.

Baca juga : Boeing Dapat Pesanan 50 Pesawat 737 Max

Ini sekaligus mewakili kepercayaan maskapai untuk menggunakan Boeing, usai kecelakaan besar yang memicu kontroversi luar biasa pada industri penerbangan Boeing.

Air Astana berkomitmen membeli Boeing 737 Max seharga 3,6 miliar dollar AS. Namun belum ada penandatanganan kesepakatan antara maskapai Kazakhstan dengan Boeing. Ini karena maskapai Kazakhstan merupakan pelanggan Airbus.

Boeing juga mengatakan, pesanan yang sudah pasti termasuk 20 unit pesawat jenis jet Max, 10 unit untuk ukuran pesawat kecil, serta 7 unit dan 10 unit dengan pesanan jenis Max 10.

Sebelumnya, Turkish Airlines SunExpress akan menambah 10 pesawat produksi Boeing senilai 1,2 miliar dollar AS, dimana sebelumnya SunExpress sudah memesan 32 jenis pesawat Boeing.

Hingga saat ini Boeing sudah mengantongi 5,6 miliar dollar AS untuk pesanan pesawat produksi mereka.

Sementara itu di sisi lain rivalnya yakni Airbus sejauh ini telah mengantongi 30 miliar dollar AS atas pesanan pesawat mereka. Perusahaan kedirgantaraan terbesar di Eropa berhasil mendapatkan pesanan sejumlah 120 unit dari maskapai A320neo miliki Air Arabia dengan nilai transaksi berkisar 14 miliar dollar AS.

Selanjutnya 50 unit dari pesawat jenis A350 dari kapal induk Dubai, Emirates dengan nilai transaksi 16 miliar dollar AS.

Airbus mengumumkan ia mendapatkan pesanan dari Saudi, Flynas, untuk 10 jet jenis A321 XLR, versi ultra panjang yang sedang dikembangkan pabrik. Pesanan itu datang setelah sebelumnya Flynas memesan 80 pesawat jenis A320neo pada tahun 2017 yang ditukar untuk varian A321 yang lebih besar. Sehingga total pemesanan Flynas menjadi 90 dari pesawat A321. Jet A321 tersebut merupakan pesawat dengan lorong terpanjang milik Airbus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com