Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Daripada CPO Didiskriminasi Uni Eropa, Lebih Baik Dipakai Sendiri

Kompas.com - 28/11/2019, 10:42 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Jokowi pun dalam empat tahun mendatang, Indonesia sudah harus bisa menyelesaikan masalah defisit neraca berjalan yang sudah berpuluh tahun memengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi.

Kepala Negara juga mengatakan, agenda besar pemerintahannya untuk bisa membuat neraca berjalan tak lagi defisit adalah dengan menggenjot kinerja ekspor dan melakukan substitusi impor.

Selain itu dengan menarik devisa sebanyak-banyaknya lewat pengembangan destinasi wisata, juga menarik investasi langsung melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Bertahun-tahun kita ketergantungan harga komoditas, kemudian impor besar atas energi terutama migas, kemudian barang modal dan bahan baku yang sebenarnya enggak masalah kalau dipakai lagi untuk produk eskpor. Tapi banyak juga barang modal masuk untuk domestik tapi sebetulnya enggak masalah asal jadi hal produktif bagi ekonomi kita," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com