Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Diserbu Barang Impor llegal, Ini Instruksi Sri Mulyani

Kompas.com - 20/12/2019, 16:42 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginstruksikan jajaran Kementerian Keuangan untuk kerja keras meminimalisir serbuan barang impor ilegal di akhir tahun.

Hal tersebut dia ungkapkan ketika melantik jajaran pejabat eselon II Kemenkeu di Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Tahun ini, Ditjen Bea Cukai terus mengagalkan upaya serbuan barang impor ilegal. Diantaranya upaya penyelundupan kendaraan-kendaraan merah.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Pegawai Kemenkeu Tak Libur Akhir Tahun

"Saya ingin juga sampaikan pesan Bapak Presiden untuk kita menjadi penjaga perekonomian dari serbuan barang-barang ilegal maupun impor akibat terjadinya perang dagang," ujar dia.

Dia pun menekankan, meski ekonomi RI terbuka, namun harus tetap bisa kompetitif dan efisien sehingga tidak kehilangan potensi-potensi pendapatan, baik dari perpajakan maupun bea masuk impor.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengatakan, tugas penting jajaran otoritas kepabeanan dalam menjaga pasar dalam negeri dari gempuran barang impor ilegal.

Pasalnya, jika melihat realisasi penerimaan Ditjen Bea Cukai hingga November 2019, penerimaan dari bea masuk dan bea keluar masih jauh dari target yang ditetapkan oleh APBN.

Penerimaan kepabeanan terdiri dari bea masuk Rp 33,59 triliunatau 86,49 persen dari pagu, Bea Keluar Rp 3,2 triliun atau capai 72,11 persen dari pagu.

Baca juga: Jokowi: Ekspor RI Masih Didominasi Perusahaan Besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com