Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Perlu Diketahui soal Jeff Bezos, Si Orang Terkaya di Dunia

Kompas.com - 07/01/2020, 09:09 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Siapa yang tidak kenal Jeff Bezos, orang paling tajir di seluruh dunia. Mengalahkan pendiri Microsoft, Bill Gates, atau pun investor kawakan Warren Buffet.

Nah tahukah Anda bagaimana Bezos menjalankan perusahaan miliknya, Amazon?

Apa saja prinsip bisnisnya dan bagaimana prosesnya sehingga saat ini Amazon menjadi salah satu perusahaan yang terbesar di dunia?

Mengutip dari Etnonews, Selasa (7/1/2020), setidaknya ada 7 hal yang perlu diketahui mengenai Jeff Bozz yang dimuat dalam bukunya The Everything Store: Jeff Bezos and The Age of Amazon.

1. Bye bye PPTs

Di Amazon, Jeff Bezos memperkenalkan cara unik saat rapat di perusahaannya.

Daripada menggunakan PowerPoint untuk presentasi, dia meminta  para karyawannya untuk membuat dokumen berbentuk siaran pers yang dibagikan kepada kepada semua anggota rapat. Anggota rapat membaca terlebih dahulu dokumen tersebut sebelum berdiskusi.

Menurut dia, cara ini adalah cara produktif yang sesungguhnya dari sebuah pertemuan.

Baca juga: Jeff Bezos Larang Gunakan PowerPoint saat Rapat, Kenapa?

2. Konsumen sentris, bukan kompetitor sentris

Sebagian besar perusahaan mengatakan bahwa mereka fokus pada pelanggan tetapi pada kenyataannya banyak yang tidak melakukannya. Mereka terlalu fokus pada keuntungan, penilaian, dan bagaimana mengalahkan pesaing mereka.

Amazon has always been in it for the long game. (In his 1st letter to public shareholders in 1998, Bezos spoke about focusing on long term prospects of the company instead of the short term profitability).

Bezos menegaskan, pihaknya berpikir untuk jangka panjang.

Dalam surat pertamanya kepada pemegang saham publik pada tahun 1998, Bezos berbicara tentang fokus pada prospek jangka panjang perusahaan alih-alih keuntungan jangka pendek.

Saat ini memang akan susah untuk menerapkan hal itu. Namun konsumen sentris, menjadi satu-satunya cara untuk bisa bertahan dalam jangka panjang.

3. Sering memberikan pertanyaan acak pada karyawan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com