Pada tahun 2018, produksi minyak mentah Iran mencapai 3,8 juta barrel per hari (bpd). Merujuk data yang dirilis Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Iran mengekspor sekitar 2,3 juta barrel per harinya.
Namun, keringanan itu tidak gratis. AS menetapkan pembatasan pada importir-importir yang membeli minyak dari Iran. Kondisi ini membuat penjualan minyak Iran rata-rata turun 1 juta barrel seharinya, seperti dikutip dari Bloomberg.
Kebijakan Trump ini membuat Iran kehilangan pemasukan hingga miliaran dollar AS. Kondisi lebih parah, yakni saat pelonggaran enam bulan dari AS berakhir, membuat negara itu makin kesulitan menjual minyaknya.
Baca juga: Analis: Harga Minyak Bisa Naik ke 100 Dollar AS Per Barrel jika Iran Blokir Selat Hormuz
Pada Oktober 2019, masih dari data OPEC, produksi minyak mentah Iran turun hanya menjadi 2,1 juta barrel per hari. Ekspor minyak Iran jauh merosot dari sebelumnya hanya menjadi 260.000 barrel per hari.
Kendati demikian, menurut para analis, angka yang dirilis OPEC tersebut bisa jadi bukan angka riil. Ini karena Iran juga menjual minyaknya secara sembunyi-sembunyi pada negara lain.
Dengan menjualnya di pasar gelap, kapal-kapal tanker Iran dituding mematikan sistem transponder identifikasi pelacakan kapal atau Automatic Identification System (AIS).
IMF memprediksi, dengan anjloknya penjualan minyak, Iran menghadapi kesulitan cadangan devisa, yang diperkirakan sudah turun hanya menjadi 86 miliar dollar AS atau terjun 20 persen dibandingkan tahun 2013.
Pemerintah Iran memperkirakan bahwa pendapatan ekspor minyak akan berkurang sebesar 70 persen pada tahun fiskal Iran berikutnya.
Baca juga: Saham Produsen Senjata Asia Melonjak Pasca Serangan Rudal Iran
Presiden Rouhani berhasil menurunkan inflasi menjadi 9 persen, meski perkiraan IMF inflasinya melonjak hingga 30,5 persen pada 2018, dan mencapai 35,7 persen pada 2019.
Bank Dunia menyebutkan, inflasi yang tinggi di Iran terjadi pada bahan makanan, seperti daging yang harganya melonjak sampai 116 persen pada 2019.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.