Selain masalah perang, kekawatiran resesi ekonomi dunia akibat perang dagang membawa keuntungan bagi emas.
Sedangkan Nikel mendapat angin segar dari kenaikan harga akibat kebijakan Indonesia melarang ekspor Nikel mentah yang mana ini akan mengurangi pasokan dunia.
Selain itu pemerintah China juga mengambil tindakan mengamankan cadangan nikelnya.
"Timah juga kami perkirakan menarik akibat perubahan pada peta kendaraan dunia dimana kendaraan listrik menjadi kebutuhan di masa depan," tambahnya.
Baca juga: Bursa Timah Dalam Negeri Diklaim Kalahkan Dominasi Singapura
Menurut Hans, kebutuahan akan timah bakal meningkat tahun ini karena komoditas nikel dan timah diperlukan untuk komponen pembentukan baterai yang merupakan masa depan energi dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.