Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salurkan Elpiji 3 Kg Tertutup, Pemerintah Bisa Hemat Subsidi Rp 50 T

Kompas.com - 30/01/2020, 16:19 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dinilai tidak perlu mencabut subsidi elpiji 3 kilogram (kg) untuk menghemat anggaran.

Pengamat Energi dari Universitas Gajah Mada Fahmy Radhi mengatakan, pemerintah hanya perlu mengubah skema penyaluran subsidi elpiji melon dari yang terbuka seperti saat ini, menjadi tertutup.

Berdasarkan data yang ia miliki, membengkannya anggaran subsidi bukan karena dikarenakan angka konsumsi masyarakat miskin meingkat, melainkan banyaknya masyarakat mampu yang ikut menikmati subsidi ini.

Baca juga: Anggota DPR Minta Pemerintah Kumpulkan Data Sebelum Ubah Skema Subsidi Elpiji 3 Kg

“Tidak harus dengan mencabut subsidi kepada rakyat miskin, yang berhak memperoleh subsidi. Untuk mengatasi masalah salah sasaran pemerintah harus mengubah distribusi terbuka menjadi distribusi tertutup atau semi tertutup,” kata Fahmy, di Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Menurut Fahmy, dengan tidak ada lagi masyarakat mampu yang menikmati subsidi elpiji 3 kg, pemerintah diproyeksi bisa menghemat anggaran hingga Rp 50 triliun.

“Jika subsidi elpiji 3 kg bisa tepat sasaran, negara akan menghemat dana subsidi LPG 3 Kg hingga mencapai Rp50 triliun,” ujarnya.

Dengan demikian, masyarakat mampu nantinya tetap dapat mengkonsumsi elpiji 3 kg, namun dengan harga yang mengacu pasar.

“Elpiji 3 kg tetap dijual di pasar dengan harga pasar, seperti elpiji 12 Kg,” ucap dia.

Baca juga: ESDM: Belum Ada Rencana Perubahan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg

Sebagai informasi, Kementerian ESDM, mencatat tahun ini pemerintah akan memberikan subsidi 3 kg sebesar Rp 42,47 triliun.

Angka subsidi tersebut didapat dengan volume kebutuhan terhadap elpiji 3 kg yang terus meningkat setiap tahunnya.

Pada tahun 2014, kebutuhan elpiji 3 kg sebesar 4,99 juta metrik ton (MT), lalu pada tahun 2015 menjadi 5,56 juta MT naik 11,5 persen.

Kemudian, pada tahun 2016 kembali naik ke angka 6,004 juta MT, naik 4,8 persen. Pada tahun 2017 menjadi 6,29 juta MT.

Lalu, pada tahun 2018 menjadi 6,53 juta MT, dan pada tahun 2019 meningkat 4,8 persen menjadi 6,84 MT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Danone Indonesia Dukung Upaya Pemerintah Tangani Masalah Air

Danone Indonesia Dukung Upaya Pemerintah Tangani Masalah Air

Whats New
Cara Ganti PIN ATM BCA, Mudah dan Praktis

Cara Ganti PIN ATM BCA, Mudah dan Praktis

Spend Smart
Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com