Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi Usaha, Perusahaan Real Estat Bakal Melantai di Bursa

Kompas.com - 31/01/2020, 19:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan yang bergerak di bidang real estat PT Karya Bersama Anugerah bakal melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perseroan bakal menawarkan sebanyak-banyaknya 2.150.000.000 saham baru kepada publik. Harga penawaran di kisaran Rp 100 hingga Rp 160 per lembar saham.

Masa bookbuilding direncanakan berlangsung sejak tanggal 28 Januari hingga 5 Februari 2020, dengan target pencatatan di BEI pada tanggal 24 Februari 2020.

Baca juga: Beli Saham IPO Selalu Untung? Cek Faktanya

Adapun target perolehan dana IPO mencapai Rp 215 miliar. Bertindak selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk IPO ini adalah PT Danatama Makmur.

”Jumlah 2.150.000.000 saham tersebut setara dengan 30 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh perseroan," kata Direktur Utama Karya Bersama Anugerah Nicholas Sumasto dalam keterangannya, Jumat (31/1/2020).

Perseroan akan menggunakan sebagian besar dana hasil IPO atau sekitar Rp 152 miliar akan digunakan untuk pembelian lahan potensial di daerah Balikpapan dengan luas sekitar 14 hektare, yang akan segera dikembangkan secara bertahap dengan konsep rusunami.

Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja (working capital).

"Perseroan mengharapkan dengan adanya penambahan portfolio landbank di Balikpapan, perseroan dapat dengan cepat menangkap peluang pasar yang saat ini sangat besar dan merealisasikan rencana kerja," ujar Nicholas.

Baca juga: Tantangan IPO Startup Kecil Lebih Besar Dibanding Unicorn, Mengapa?

Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi calon investor yang membeli saham dalam IPO.

Setiap pemegang 5 saham baru perseroan berhak memperoleh 4 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dalam portapel.

Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama 3 tahun. Dana hasil pelaksanaan waran seri I akan digunakan untuk penambahan modal kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com