Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Buka Lowongan Kerja, Tamatan SMA Boleh Daftar

Kompas.com - 05/02/2020, 08:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk bakal merekrut pegawai untuk perusahaan kendaraan listriknya. Bahkan ia tidak peduli jika pelamar hanya tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dalam tweet-nya, Musk menyebut tanpa gelar sarjana pun, Tesla akan dengan tangan terbuka menerima siapapun yang ingin bekerja di perusahaannya.

"Di Tesla, menggunakan AI untuk menyelesaikan self-driving bukan hanya membuat kue. Bergabunglah dengan AI di Tesla! Tindakan saya, bukan hanya kata-kata, menunjukkan betapa kritisnya saya memandang AI.https: //www.tesla.com/autopilotAI," kata Musk.

Baca juga: LKPP Buka Lowongan Kerja untuk D3 dan S1, Tertarik?

Melansir CNBC, Rabu (4/2/2020), Musk juga mengatakan untuk bekerja pada departemen kecerdasan buatan (artificial intelligence), Tesla tidak memerlukan gelar tertentu.

"PhD jelas tidak diperlukan. Saya tidak peduli jika Anda bahkan lulus SMA," kata Musk.

Sebaliknya, Musk mencari pekerja yang memiliki pemahaman mendalam tentang kecerdasan buatan.

Meski gelar dan latar belakang pendidikan tak diprioritaskan, namun kandidat wajib lulus ujian coding yang super sulit.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru, Pelindo II dan BRI

Sebelumnya, Musk sempat berbicara terkait preferensi perekrutan prgawai untuk Tesla dalam sebuah media otomotif.

"Tidak perlu memiliki gelar sarjana sama sekali, atau bahkan sekolah menengah. Jika seseorang lulus dari universitas yang hebat, itu mungkin merupakan indikasi mereka akan mampu melakukan hal-hal besar, tetapi itu belum tentu demikian," katanya.

Ia bahkan membandingkan dengan orang hebat yang nyatanya tidak sekolah tinggi seperti Bill Gates atau Larry Ellison, Steve Jobs.

"Orang-orang ini tidak lulus dari perguruan tinggi, tetapi jika Anda memiliki kesempatan untuk mempekerjakan mereka, tentu saja itu akan menjadi ide yang baik," kata Musk.

Baca juga: 9 Tahun Lagi, Anak Usaha Pertamina Ini Terancam Stop Produksi

Musk mengatakan, ia saat ini mencari bukti kemampuan luar biasa. Jika ada rekam jejak prestasi yang luar biasa dalam pengembangan AI atau kecersasan buatan, maka kandidat mungkin bisa mencoba melamar di Tesla.

Tesla membutuhkan bakat kecerdasan buatan untuk kendaraan cerdas yang bisa mengemudi sendiri.

Kendaraan Tesla dibangun dengan perangkat keras yang diperlukan untuk menawarkan beberapa fitur autopilot mengemudi secara penuh.

Perekrutan baru ini ditargetkan akan bekerja di daerah Teluk San Francisco di California atau Austin - Texas, tetapi berpotensi juga di tempatkan di Tesla Gigafactory.

Baca juga: Tinggal Eksekusi, OJK Restui Ilham Habibie Cs Selamatkan Bank Muamalat

Gigafactories adalah tempat Tesla membuat kendaraan listrik dan paket baterai. Saat ini ada Tesla Gigafactories berada di Sparks - Nevada, Buffalo - New York dan Shanghai - China.

Pada bulan November, Musk mengumumkan pabrik keempat akan dibangun di Berlin - Jerman.

Musk mencari pekerja untuk merekrut bakat baru yang luar biasa pada saat Tesla berkinerja baik secara finansial.

Pada bulan Januari 2020, saham Tesla menunjukan peningkatan signifikan semenjak Mei 2013.

Baca juga: 4 Cara Membangun Budaya Belajar di Tempat Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com