Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang Putih Melonjak, Kementan Gelar Operasi Pasar di 22 Titik

Kompas.com - 09/02/2020, 13:08 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar operasi pasar. Operasi ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga komoditas bawang putih dan cabai di pasar umum.

Dalam operasi pasar ini, Kementan bersama food station dan PD Pasar Jaya mendistribusikan 30 ton cabai merah dan bawang putih untuk 22 pasar di DKI Jakarta.

Sebanyak 10 ton di antaranya dari Kementan dan 20 ton bawang putih lainya dari food station.

Baca juga: Importir Beberkan Penyebab Harga Bawang Putih Melambung

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi mengatakan, operasi ini digelar tiap adanya kenaikan harga di pasar-pasar tradisional.

Kata Agung, kondisi ini harus direspon secara cepat dengan menyediakan pangan murah untuk menstabilkan posisi harga awal.

"Hari ini kita bersama-sama mengamankan pasokan dan harga untuk keperluan rumah tangga di DKI Jakarta. Setidaknya ada 20 ton bawang putih yang kita distribusikan ke pasar tradisional dengan harga Rp 30.000 per kilo," ujarnya di Jakarta, Minggu (9/2/2020).

Menurut Agung, harga cabai rawit di pasar-pasar DKI Jakarta belakangan ini mendekati Rp 100.000.

Baca juga: Setelah Cabai Mahal, Kini Giliran Bawang Putih

Namun kondisi tersebut mulai berangsur turun hingga berada di level Rp 70.000 per kilogram. Kenaikan tersebut rata-rata disebabkan oleh faktor cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kementan menjamin semua barang yang dijual dalam Operasi Pasar ini memiliki kualitas yang cukup bagus karena didatangkan langsung dari para petani di Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan Sumatera barat.

"Pesan Pak Mentan (Syahrul Yasin Limpo) adalah operasi pasar ini jangan sampai berhenti sebelum harganya turun di angka Rp 50,000 per kilogram," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang hadir dalam operasi ini mendukung upaya Kementan dalam menstabilkan harga melalui operasi pasar.

Baca juga: Ini Upaya Kementan Tekan Harga Cabai di DKI Jakarta dan Sekitarnya

Ia mengatakan, dengan adanya operasi ini, warga Jakarta diharapkan tidak resah dengan naiknya sejumlah harga pangan.

"Yang terpenting bukan soal harganya yang tinggi, tetapi bagaimana keluarga di Jakarta bisa merasakan ketenangan dengan harga pangan yang stabil dan ketersediaan yang cukup," kata Anies.

Sekedar diketahui, operasi pasar ini digelar di 22 titik, antara lain Pasar Pulo Gadung, Pasar Johar Baru, Pasar Tebet Barat, Pasar Koja Baru, Pasar Petojo Ilir, Pasar Gondangdia, Pasar Pondok Labu, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Kelapa Gading, Pasar Cijantung, Pasar Kramat Jati, Pasar Minggu, dan Pasar Kebayoran Lama.

Selanjutnya, ada juga di Pasar Tomang Barat, Pasar Palmerah, Pasar Glodok, Pasar Jatinegara, Pasar Klender SS, Pasar Senen, Pasar Tanah Abang, Pasar Anyer Bahari, dan Pasar Metro Atom.

Baca juga: Impor Bawang Putih dari China Disetop, Inflasi Akan Melonjak?

Harga bawang putih tengah melonjak sejak beberapa minggu terakhir. Merosotnya pasokan bawang putih, membuat harga komoditas bumbu dapur ini melonjak tajam, bahkan sempat menembus Rp 70.000 per kg.

Wakil Ketua Asosiasi Importir Umbi Lapis Indonesia, Haryanto Simarmata, mengungkapkan melonjaknya harga bawang putih disebabkan karena seretnya pasokan impor dari China.

"Kemarin kan belum turun rekomendasi (impor) dari pemerintah (Kementerian Pertanian), jadi importir lebih cenderung menunggu untuk tidak mengimpor dulu," kata Haryanto kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2020).

Kendati demikian, lanjut Haryanto, harga bawang putih sudah berangsur mulai turun setelah pemerintah menerbitkan rekomendasi izin impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com