JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan jumlah populasi kalangan menengah atas dimanfaatkan Standard Chartered untuk menyasar generasi kedua atau generasi penerus keluarga.
Andrew Chia, Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan tren peningkatan jumlah orang kalangan menengah keatas bersasarkan laporan BCG (Boston Consulting Group) ada 27.000 miliarder di Indonesia tahun 2017.
Jumlahnya diperkirakan bakal mencapai 34.000 orang pada tahun 2021.
Baca juga: Yenny Wahid: Kelas Menengah adalah Orang-orang yang Resah...
Sementara Forbes tahun 2019 mencatat jumlah harta dari 50 orang terkaya di Indonesia naik Rp 76,2 triliun dengan total akumulasi seluruh kekayaan mencapai Rp 1.831 triliun.
"Ada peluang pasar yang besar di Indonesia untuk menyasar segmen menengah ke atas. Ketahanan ekonomi Indonesia dengan proyeksi tahun 2020 yang stabil membuat kami yakin untuk menyasar segmen nasabah ke generasi yang lebih muda, khususnya mereka yang merupakan penerus usaha atau kekayaan keluarga dari generasi sebelumnya," kata Chia, Selasa (11/2/2020).
Hal ini juga diharapkan akan berimbas positif pada kinerja segmen priority banking Standard Chartered tahun 2020 dengan harapan pertumbuhan konsumen sebesar 22 persen.
Berdasarkan tren investasi yang kini lebih mengarah pada produk yang bertanggung jawab dan berkelanjutan (sustainable and responsible investment/ SRI), Standard Chartered selaku agen penjual reksa dana, awal tahun ini menawarkan reksa dana indeks BNP Paeibas SRI-Kehati yang dikelola PT BNP Paribas Asset Management.
Baca juga: Tebar Diskon, Transaksi Kartu Kredit Standard Chartered Naik 30 Persen
Head of Wealth Management Standard Chartered, Meru Arumdalu mengayakan, BNP Pribas SRI-Kehati merupakan investasi yang berupaya mengajak investor untuk meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan sosial.
"Tahun ini Standard Chartered juga menawarkan pilihan baru instrumen investasi yang tidak hanya menawarkan pilihan investasi yang sesuai dengan tingkat kebutuhan, tapi juga memperhatikan prinsip keberlangsungan lingkungan dan aspek sosial," katanya.
BNP Pribas SRI-Kehati dengan indeks SRI-Kehati terdiri dari 25 perusahaan terbuka yang dipilih oleh Yayasan Kehati.
Filter yang berbasis SRI sukses memilih perusahaan dengan kinerja baik, terlihat dari performanindeks SRI-Kehati yang melampaui IHSG sepanjang 2019.
"Selain pilihan produk, kami juga mengembangkan layanan digital seperti SmartGoals dan Online Mutual Fund 2019 untuk membantu para nasabah melakukan perencanaan keuangan dan investasi reksa dana melalui ponsel," tambah Chia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.