Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Donald Trump Kembali Terpilih, Resesi AS Hantui Pasar Global

Kompas.com - 21/02/2020, 20:42 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila Donald Trump terpilih kembali menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), mempengaruhi perekonomian global, termasuk Indonesia.

Hal ini dikemukakan oleh Presiden Direktur Succor Asset Managament, Jemmy Paul Wawointana.

Pasalnya, segala keputusannya yang kontroversial kerap membuat saham, nilai tukar rupiah, serta harga minyak bergejolak.

"Kalau Trump terpilih lagi, marketnya bagimana? Kalau menurut saya, lost lap 2021 US akan resesi," katanya di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Michael Bloomberg: Saya Rela Habiskan Kekayaan demi Singkirkan Trump

Menurut Jemmy, selama berlangsungnya Pilpres AS, ada optimisme di pasar bahwa saham bakal menguat. Selain itu, jika Donald Trump akhirnya kandas tak menjadi pemenang, maka penguatan market akan berlanjut.

"Kalau yang terpilih bukan Trump, mungkin 2021 akan diusahakan supaya kebijakan ekonominya tidak terlalu berhasil," katanya.

Donald Trump berencana untuk mengumumkan kampanye maju dalam pemilihan presiden AS 2020 pada 18 Juni mendatang di Florida.

Melalui akun Twitter-nya, Trump menuliskan bakal membuat pengumuman maju dalam pilpres AS 2020 bersama istri, serta Wakil Presiden Mike Pence dan istri.

Pilpres AS dijadwalkan akan berlangsung 3 November 2020, akan menjadi pemilihan umum Presiden AS empat tahunan yang ke-59.

Para pemilih akan memilih elektoral kepresidenan yang pada gilirannya pada 14 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com