Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Beberapa Kantor Kemenkeu Dilanda Banjir, Sedikit Mengganggu Tugas

Kompas.com - 25/02/2020, 12:34 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa wilayah di kawasan Jakarta dilanda banjir, tak terkecuali komplek kantor Kementerian Keuangan di kawasan Jl Wahidin Raya, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Melalui akun instagramnya @smindrawati, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kejadian banjir tersebut mengganggu kelancaran dalam bekerja.

Ia pun memberikan izin absensi kepada pegawai Kemenkeu yang mengalami banjir sehingga kesulitan untuk datang ke kantor.

Baca juga: Jakarta Banjir, Kemenhub Tegaskan Bandara Halim Perdanakusuma Beroperasi Normal

"Kami di Kementerian Keuangan juga memberikan dispensasi atas absensi bagi pegawai yang daerah sekitar tempat tinggalnya berdampak banjir sehingga mengalami kesulitan menuju ke kantor masing-masing," ujar Sri Mulyani melalui akun instagramnya, Selasa (25/2/2020).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam terhadap musibah banjir yang melanda Jakarta pagi hari ini. Beberapa kantor Kementerian Keuangan di Jakarta dan sekitarnya juga dilanda banjir dan sedikit mengganggu kelancaran dalam bertugas. Jajaran Kementerian Keuangan bahu membahu memberikan bantuan untuk menangani musibah ini. Kami di Kementerian Keuangan juga memberikan dispensasi atas absensi bagi pegawai yang tempat tinggalnya terkena banjir atau daerah sekitar tempat tinggalnya terdampak banjir sehingga mengalami kesulitan menuju ke kantor masing-masing. Dengan penerapan e-office, beberapa pekerjaan tertentu dapat diselesaikan meskipun tidak datang ke kantor. Semoga seluruh warga Jakarta dan sekitarnya yang terkena musibah banjir dapat diberikan keselamatan dan segera terbebas dari genangan banjir. Jakarta, 25 Februari 2020

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on Feb 24, 2020 at 8:14pm PST

Berdasarkan unggahan tersebut, selain kompleks Kantor Pusat Kemenkeu, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) di Rawamangun, Jakarta Timur pun juga terdampak banjir.

Selain itu, Sri Mulyani juga menunjukkan foto banjir yang melanda Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengungkapkan rasa prihatinnya atas kejadian banjir kali ini. Dia pun mengatakan jajaran Kemenkeu akan bahu membahu memberikan bantuan kepada korban banjir.

Baca juga: Banjir, Damri Pastikan Bus ke Bandara Soekarno Hatta Tetap Beroperasi

"Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam terhadap musibah banjir yang melanda Jakarta pagi hari ini," ujar dia.

Sri Mulyani pun berharap warga Jakarta dan sekitarnya bisa diberi keselamatan serta banjir yang menggenang bisa segera surut.

"Semoga seluruh warga Jakarta dan sekitarnya yang terkena musibah banjir dapat diberikan keselamatan dan segera bisa terbebas dari banjir," kata dia.

Baca juga: Jasa Marga Imbau Pengguna Jalan Tol Waspadai Titik Genangan Air Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com