Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Ahok Temukan Banyak Masalah di Pertamina | Gaji Rata-rata Pekerja RI

Kompas.com - 26/02/2020, 06:28 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok banyak menemukan masalah di Pertamina.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Money Kompas.com pada Selasa (25/2/2020). Selain itu ada juga beberapa berita lain yang masuk dalam daftar 5 berita terpopuler.

Antara lain, gaji rata-rata pegawai di Indonesia berdasarkan jenjang pendidikan, tanggapan Sri Mulyani tentang keputusan AS yang mencoret Indonesia dari negara berkembang hingga hara emas Antam yang turun.

Baca juga: Sandiaga Uno: RI Masih Negara Berkembang, Belum Berpenghasilan Tinggi

Berikut 5 berita terpopuler di kanal Money:

1. Luhut: Ahok Temukan Banyak Sekali Masalah di Pertamina

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merasa heran dengan adanya massa yang menuntut Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk mundur dari jabatannya.

Sebab, Ahok dituding telah melakukan korupsi di perseroan tersebut. Luhut menilai, justru Ahok merupakan sosok yang tepat mengisi jabatan Komisaris Utama Pertamina.

Hal itu karena banyak kejanggalan di perseroan itu yang mulai dibenahi.

Bagaimana kelanjutanya? selengkapnya silahkan baca di sini.

2. Gaji Rata-rata Pekerja RI Berdasarkan Jenjang Pendidikan, SD sampai S1

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis rata-rata upah bulanan atau gaji di seluruh Indonesia sebesar Rp 2,83 juta per bulan.

Dalam laporan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) publikasi BPS Desember 2019, upah bulanan tersebut terbagi sesuai dengan pendidikan pekerja yang disurvei.

Baca juga: Kemenkeu: Ada Dana Otsus Papua Rp 1,85 Triliun yang Didepositokan

Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki, semakin besar pula upah yang diterima pegawai.

Lantas berapa gaji rata-rata pekerja di Indonesia? selengkapnya silahkan baca di sini.

3. RI Dikeluarkan dari Daftar Negara Berkembang, Ini Kata Sri Mulyani

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com