Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas Pastikan Ekspor Beras ke Arab Saudi Tak Terganggu

Kompas.com - 27/02/2020, 12:16 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso mengatakan, ekspor beras Indonesia ke Arab Saudi tidak tersendat.

Sebelumnya, pihak Kementerian Luar Negeri Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan visa wisata dan umrah karena virus corona.

"Jadi tidak ada hambatan pengiriman beras untuk jamaah haji. Nggak terganggu, yang jelas pangannya sudah siap di sana," kata Buwas di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Stok Beras Bulog 1,7 Juta Ton, Buwas Jamin Ramadhan dan Idul Fitri Aman

Buwas menjelaskan, permintaan beras dari Bulog sendiri atas permintaan para Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Arab Saudi. Alasannya, tekstur beras di Arab Saudi berbeda dengan yang dimiliki oleh Indonesia.

"Karena TKI di sana banyak juga. Banyak keluhan dari masyarakat kita yang ada di sana (Arab Saudi) mereka tidak suka. Karena beras yang di sana bentuknya panjang-panjang. Ternyata tidak disukai oleh mereka," ujarnya.

Oleh sebab itu, tak heran jika Indonesia mulai mengekspor beras ke Arab Saudi untuk kali pertama atas permintaan WNI yang ada di sana.

"Masyarakat kita di sana kangen dengan beras aslinya. Di sana enggak ada. Nah, sekarang direspon sama pemerintah Arab Saudi," katanya.

Baca juga: Buwas: Stok Beras Nasional Masih “Dihantui” Mafia

Rencananya, akan ada 10.000 ton beras bakal diekspor ke Arab Saudi. Namun, belum dipastikan jadwal untuk ekspor beras tersebut. Lantaran, pihaknya masih memproses administrasi di Kementerian Perdagangan.

"Rata-rata harga jual di Arab Saudi Rp 15.000 per kilo. Dikirim 10.000 ton. Rencana pengirimannya hari ini, tapi karena ada beberapa administrasi yang kurang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com