Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sri Mulyani Gelisah Pikirkan Rencana Pindah Ibu Kota

Kompas.com - 28/02/2020, 15:59 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kegelisahannya memikirkan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Hal tersebut diungkapkan Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi pribadinya @smindrawati.

Saat mengunggah foto peresmian kantor baru Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) di Jakarta, Jumat (28/2/2020), perempuan yang kerap disapa Ani itu memberikan pekerjaan rumah (PR) ke jajaran LMAN.

Baca juga: Perlu 3 Juta Lapangan Kerja di Ibu Kota Baru, Ini Fokus Sektornya

Salah satu PR yang diberikan Sri Mulyani yakni terkait rencana pemindahan ibu kota negara. Ia meminta LMAN memikirkan apa yang harus dilakukan kepada aset-aset negara di Jakarta saat ibu kota dipindahkan.

"Saya minta Anda semua membuat road map untuk hal ini," tulis Sri Mulyani dalam unggahan Instagram-nya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hari ini saya meresmikan kantor baru Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) di Jakarta. LMAN sebagai pengelola aset negara merupakan unit organisasi non eselon dilingkungan @kemenkeuri dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Kekayaan Negara. Peradaban suatu negara sangat terlihat dari cara kita memperlakukan aset. Ada negara yang tidak terlalu kaya namun mereka sangat perhatian secara detil dalam memperlakukan aset yang dibangun berabad lalu sebagai warisan leluhur yang harus dijaga. Perekonomian kita sedang menghadapi situasi yang tidak mudah, cukup menantang. Kita harus mengembalikan ekonomi kita dalam menghadapi tekanan. Kita harus mengendalikan ekonomi kita dalam menghadapi tekanan. Salah satu indikatornya adalah sektor konsumsi dan properti. Aset itu nilainya tidak statis, tergantung perekonomian. Untuk itu saya berharap seluruh pegawai LMAN dan Ditjen Kekayaan Negara selalu memiliki sensitifitas terhadap disiplin market. Namun jangan menjadi institusi yang berpikir jangka pendek. Anda juga harus punya sense mengenai kemana arah market itu jalan. Yang harus dipikirkan juga adalah rencana pemindahan Ibu Kota Negara. Ketika kita pindah ke ibu kota yang baru, apa yang harus dilakukan terhadap aset-aset negara. Saya minta Anda semua membuat road map untuk hal ini. Saya ingin di kepala LMANers itu tergilitik kegelisahan seperti ini. Mulai hari ini, mulai nanti malam Anda harus sudah memikirkannya. Sekarang gantian saya yang bisa tidur karena kegelisahan saya sudah pindah ke kepala kalian. Jakarta, 28 Februari 2020

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on Feb 27, 2020 at 6:03pm PST

Baca juga: Pindah Ibu Kota, Gedung-gedung Pemerintah di Jakarta Dilirik Investor buat Jadi Disneyland?

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu lantas ingin agar semua pegawai LMAN merasakan kegelisahan terkait rencana pemindahan ibu kota.

Hal ini karena banyak aset negara yang ada di Jakarta, misalnya saja gedung-gedung pemerintahan.

"Saya ingin di kepala LMAN-ers itu tergelitik kegelisahan seperti ini. Mulai hari ini, mulai nanti malam Anda harus sudah memikirkannya," kata Sri Mulyani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com