Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Bandara Adi Soemarmo Sudah Beroperasi Normal

Kompas.com - 03/03/2020, 17:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, Bandara Adi Soemarmo Solo sudah kembali dibuka setelah sempat ditutup karena adanya erupsi Gunung Merapi.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan aktivitas erupsi Gunung Merapi.

“Bandara Adi Soemarmo sudah kembali beroperasi secara normal. Namun, kami tetap memantau perkembangan yang ada, dengan melakukan koordinasi dengan AirNav maupun BMKG, untuk memastikan penerbangan tidak terkendala,” ujar Novie dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Kemenhub: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Bandara Adi Soemarmo Ditutu

Novie menjelaskan, berdasarka Notam Aerodrome yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia, penerbangan di Bandara Adi Sumarmo dinyatakan dapat kembali beroperasi dengan normal pada pukul 15.38 WIB.

“Kami akan terus memantau seluruh aktivitas penerbangan di wilayah Gunung Merapi. Aspek keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan hal yang paling utama," kata Novie.

Sebelumnya, berdasarkan Ashtam VAWR 9293, aktivitas erupsi Gunung Merapi menunjukan level Red/Awas dan melalui Notam Aerodrome Closed, menjelaskan Bandara Adi Soemarmo ditutup untuk sementara waktu dikarenakan terdampak oleh erupsi Gunung Merapi.

Baca juga: Bandara Adi Soemarmo Ditutup, 4 Penerbangan Ini Dibatalkan

Selanjutnya, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BMKG, aktivitas Gunung Merapi menunjukan amplitudo sebesar 75 mm dengan durasi 450 detik dengan kolom letusan setinggi kurang lebih 6.000 meter dan pergerakan abu vulkanik 15 knot ke arah timur dan 10 knot ke arah barat daya.

Melalui Notam Aerodrome terakhir yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia, Bandar Udara Adi Soemarmo sudah dapat beroperasi normal kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com