"Ini completely adalah kota masa depan. Karenanya, kita juga harus menguasai. Jangan semua teknologi impor di ibu kota baru. Padahal, kita inginnya membangun kemandirian," terang Hammam.
Kendati demikian, Hammam tak memungkiri beberapa sektor di Indonesia sudah mengadopsi kecerdasan buatan ini. Sebut saja sektor bisnis e-commerce, logistik, hingga perbankan yang mengalami regenerasi.
"Tapi belum semua stakeholder, terutama pemerintah itu belum mengadopsi. Jadi tertinggal Pemerintah Indonesia dibandingkan pemerintah negara lain. Dari 10 negara ASEAN, kita rangking 6. Oleh karena itu, kalau mau maju, ya berubah jadi smart government," pungkasnya.
Baca juga: Indonesia Didapuk Jadi Negara Maju, Pengusaha: Kita Sih Bangga, tetapi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.