Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penjual Masker yang Beri Harga Tidak Wajar, Ini Langkah Bukalapak

Kompas.com - 06/03/2020, 10:46 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Platform e-commerce Bukalapak merespons tindakan penjual di platformnya yang menawarkan masker dengan harga tak wajar.

Kondisi ini di tengah adanya kepanikan masyarakat akibat menipisnya persediaan masker di berbagai tempat.

Intan Wibisono, Head of Corporate Communications Bukalapak mengatakan sejauh ini aktivitas bisnis jual beli di Bukalapak masih berjalan lancar seperti biasa.

Baca juga: Cari Masker Murah, Harga di Pasar Pramuka Rp 2.500 Per Lembar

 

Namun ia tetap memantau pergerakan harga tidak wajar yang terjadi terutama dalam harga penjualan masker.

“Bukalapak akan menindak pelapak yang memanfaatkan situasi pandemi demi meraup keuntungan tidak wajar dan menghalangi akses masyarakat untuk mendapatkan alat kesehatan. Pelapak yang dilaporkan para pengguna menaikkan harga barang secara tidak wajar akan segera di-take down,” kata Intan melalui pesan singkat, Jumat (6/3/2020).

Intan menjelaskan dengan melakukan tindakan tersebut, maka konsumen bisa tetap bisa mendapatkan produk masker yang dibutuhkan dengan kisaran harga normal.

Sejauh ini, Bukalapak memang memberikan kebebasan para penjualnya dalam menentukan harga masker, namun laporan yang diterima menunjukkan ketidakwajaran harga yang dijual oleh pelapak.

Sehingga, imbuh Intan, langkah ‘take down’ merupakan hal bijak menyikapi kondisi sentiment virus corona di Indonesia untuk memudahkan masyarakat dapat mengakses produk kesehatan dengan harga wajar.

Baca juga: Cari Masker Murah, Harga di Pasar Pramuka Rp 2.500 Per Lembar

“Kami juga turut aktif dalam memantau harga masker yang ada di platform Bukalapak. Dalam hal ini, kami memperbolehkan pelapak untuk menentukan harga produk dan strategi penjualan masing-masing,” ungkapnya.

Intan juga menyebut, untuk mencukupi kebutuhan konsumen, perusahaan juga bekerja sama dengan produsen penyedia masker untuk memperbanyak penyediaan stok barang di Bukalapak menimbang tingginya kebutuhan dari masyarakat.

Selain di Indonesia, program Bukalapak di luar negeri seperti BukaGlobal juga bekerjasama dengan seller dalam menyediakan masker untuk dapat diakses konsumen di Singapura, Taiwan, Hongkong, Brunei Darussalam dan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com