Adapun maskapai penerbangan Jerman, Luthfansa juga tengah melakukan diskusi dengan serikat pekerja untuk menghindari PHK, antara lain mengurangi jam kerja karyawan. Beberapa karyawan telah mendaftar untuk melakukan cuti sukarela tanpa upah.
Sebagai catatan, Luthfansa baru saja mengumumkan kemerosotan jumlah penumpang hingga 50 persen dalam beberapa pekan ke depan.
Adapun maskapai penerbangan asal Dubai, Emirates yang bergantung pada rute penerbangan internasional juga mendorong karyawannya untuk secara suka rela mengajukan cuti.
Adapun maskapai penerbangan asal Amerika Serikat seperti United Airlines dan JetBlue baru saja mengumumkan pemangkasan jadwal penerbangan akibat permintaan yang merosot tajam. Keduanya juga mengatakan bakal menyesuaikan jumlah karyawan.
Baca juga: Pemerintah Larang Wisatawan dari 4 Negara, Pendapatan Bakal Maskapai Terganggu