Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Perusahaan Jepang Ini Masuk Indonesia

Kompas.com - 12/03/2020, 15:27 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Indonesia, perusahaan Jepang, Asia Impact Development Co., Ltd (AID)  berencana melebarkan sayap ke benua lain setelah menyasar Indonesia.

Di Indonesia, AID melalui PT Beever Indonesia menyediakan aplikasi digital yang memungkinkan karyawan bisa menarik gaji di muka (kasbon gaji).

Founder dan CEO AID, Hitoshi Sugamoto mengatakan, pihaknya bakal mengembangkan layanan tersebut ke negara-negara di bagian Asia Tenggara dan Amerika Serikat.

"Dari Indonesia kita akan mulai project ini ke tempat lain. Ke depan kita akan kembangkan ke benua lain seperti Amerika Serikat dan Asia Tenggara," kata Hitoshi Sugamoto di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Baca juga: Aplikasi Kasbon Gaji, Perusahaan Ini Targetkan 100.000 Pengguna

Adapun Indonesia sendiri dipilih karena beberapa alasan. Sugamoto menyebut, indonesia merupakan salah satu negara yang maju di bidang teknologi finansial (fintech) sehingga Beever masuk ke pasar Indonesia.

"Selain itu, kita lihat jumlah penduduk dari ekonomi makronya sendiri merupakan yang terbesar. Kita juga merasa banyak perusahaan Jepang yang sudah masuk (ke Indonesia)," ungkapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menargetkan pertumbuhan jumlah pengguna mencapai 100.000 hingga akhir tahun 2020.

Untuk menopang pertumbuhan, Beever bakal terus menjalin kerjasama dengan perusahaan lokal dan Jepang, termasuk perusahaan joint venture di Indonesia.

Baca juga: Sah, Pemerintah Bakal Tanggung Pajak Gaji Karyawan Selama 6 Bulan

Adapun saat ini, perseroan telah bekerjasama dengan sekitar 5 perusahaan di Indonesia, dengan jumlah karyawan sekitar 2.000. Selain 5 perusahaan, Sugamoto mengaku sudah ada beberapa perusahaan yang tertarik bergabung kerjasama dengan Beever.

"Jadi kita juga selain 5 company, sudah ada beberapa yang sudah request dan sedang kita proses," ungkap dia.

Beever merupakan teknologi digital yang memungkinkan karyawan bisa menarik gaji di muka sebelum tanggal gajian. Gaji yang dapat diambil karyawan akan dihitung berdasarkan jumlah hari kerja dalam bulan yang berjalan.

Setelah karyawan tersebut melakukan pengajuan, nantinya kasbon gaji bakal ditransfer melalui rekening ataupun instrumen uang elektronik (e-money). Untuk itu, Beever akan bekerjasama dengan institusi keuangan berlisensi di Indonesia sebagai pihak penyedia dana.

Penarikan gaji juga hanya bisa dilakukan oleh karyawan yang perusahaannya telah bekerjasama. Sebab, Beever akan menghubungkan sistemnya dengan sistem HR perusahaan seperti sistem kehadiran karyawan dan sistem gaji (payroll). Dengan menghubungkan sistem, para karyawan tersebut kemudian dapat memilih tanggal gajiannya.

Baca juga: Minat Jadi PNS Kemenkeu? Ini Besaran Gaji Plus Tunjangan Kinerjanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com