JAKARTA, KOMPAS.com - Stok pangan di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur dipastikan aman menjelang bulan puasa dan Lebaran 2020.
Ini juga berlaku pada stok empon-empon atau rempah yang sedang marak diburu masyarakat.
Pagi ini, Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno dan Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan ketersediaan stok.
Baca juga: Satgas Pangan Bakal Tangkap Pedagang yang Naikkan Harga Seenaknya
"Baru-baru ini lagi tren rempah-rempah atau empon-empon harganya naik, tapi stok pangan insya Allah stabil. Walau kita krisis corona, maayarakat teredukasi dan memang sebenarnya pangan stabil dan enggak ada apa-apa," kata Arief, Kamis (12/3/2020).
Namun demikian, Arief meminta pemerintah untuk memberikan kemudahan birokrasi agar proses distribusi bisa berjalan lancar, mengurangi kelangkaan komoditi dan mengantisipasi harga melonjak
"Tolong pemerintah juga ada administrasi error, karena sedikit saja terpicu, cepat sekali harga berubah. Mudah-mudahan enggak ada letupan harga lagi," ungkapnya.
Hal ini dikatakan Arief mengingat stok bawang bombai yang menipis yang membuat harga bawang bombai mahal.
Baca juga: Empon-empon Mahal, Penjual Jamu Terpaksa Naikkan Harga
Sehingga pemerintah diharapkan mampu bekerja sama untuk memastikan kebutuhan komsumsi terpenuhi.
Di samping itu, Rosan menyebut sejauh ini ketersediaan beberapa barang komoditas penting masih langka dan dibatasi.
Misalkan saja gula, yang diklaim langka saat ini sehingga harga juga turut melonjak. Apalagi saat ini secara historis permintaan gula meningkat menjelang puasa.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan