Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Tak Pengaruhi Penjualan UMKM Shopee ke Luar Negeri

Kompas.com - 12/03/2020, 16:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Head of Public Policy and Goverment Relation Shopee, Radityo Triatmojo mengatakan, ekspor produk-produk lokal buatan UMKM yang berjualan di Shopee ke negara epidemi akibat virus corona (Covid-19) tidak alami kendala.

"Enggak ada (pengaruh ekspor ke Malaysia dan Singapura). Saya sudah sampaikan ke pemerintah, waktu itu ada Bank Indonesia, Kemenko Perekonomian yang bikin kebijakan. Kita sangat normal. Termasuk ekspor kita," katanya di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Meskipun, adanya pembatasan layanan penerbangan ke sejumlah negara, namun tak memengaruhi aktivitas ekspor platform e-commerce tersebut.

Baca juga: Shopee Bakal Tindak Penjual yang Naikkan Harga Masker

"Kemarin saya sempat cek tiga kali, takutnya ekspornya berpengaruh, terutama pada penerbangan ya. Tapi, ternyata ini karena non human a flight, jadi carrier flight angkanya normal. Normal yang saya maksud bukan stagnan, tapi juga pertumbuhannya," ujarnya.

Bahkan, menurut dia, sudah ada ratusan pemesanan produk lokal secara organik yang akan dikirim ke Malaysia dan Singapura yang merupakan negara epidemi Covid-19.

"Kita enggak push yang aneh-aneh. Karena kita mau coba juga market alaminya seperti apa. Ternyata sebelum dipromosikan saja, sudah ratusan order di Malaysia dan Singapura," ujarnya.

Baca juga: Mendag: Ekspor ke China Tak Terhambat Virus Corona

Setelah Shopee sukses mengekspor lebih dari 5.000 produk terkurasi Kreasi Nusantara di tahun 2019, terjadi peningkatan transaksi harian UMKM sebesar 8 kali lipat melalui kanal.

Melalui hari ulang tahun Kreasi Nusantara yang kedua ini, Shopee tidak hanya andil dalam perkembangan UMKM binaannya, tetapi juga berupaya dalam mendukung perkembangan sumber daya manusia unggul dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Perluasan jangkauan ekspor yang diimplementasikan oleh Shopee di tahun 2020 ini memungkinkan Indonesia sebagai sumber produk-produk lokal hasil buatan para pelaku UMKM yang mumpuni dalam menjawab kebutuhan negara-negara terekspor ke depannya, dimulai dari kategori produk terfavorit seperti Fashion, Home and Living, hingga Beauty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com