Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Corona, Chatib Basri Sarankan Pemerintah Lakukan 5 Kebijakan Ini

Kompas.com - 17/03/2020, 07:37 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Selain itu Chatib mengatakan, dengan aktivitas ekonomi yang terganggu akibat interaksi berkurang maka sebaiknya pemerintah mengalokasikan fiskalnya untuk program kesehatan.

"Misalnya memastikan bila penderitanya covid-19 menjadi masif, cukup Rumah Sakit," ujar dia.

"Selain itu, cukup dokter, cukup obat, cukup asuransi bagi penderita. Sehingga negara bisa menanggung. Setelah kondisi bisa diatasi, dan aktifitas menjadi normal, dimana interaksi terjadi, baru lakukan demand management lagi melalui fiskal," jelas Chatib.

3. Pastikan kelompok menengah bawah terpenuhi kebutuhannya

Selain itu, dirinya menekankan pentingnya menjaga kemampuan kelas menengah bawah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Hal itu bisa dilakukan dengan program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT), hingga program pra kerja.

Baca juga: Anies Pertimbangkan Jakarta Lockdown, Penyewa Mal Keberatan

4. Relokasi belanja kurang penting

Chatib mengatatakan, berbagai kebutuhan yang disebutkan di atas akan memakan anggaran yang sangat besar. Sehingga, pemerintah perlu melakuakn relokasi belanja-belanja yang kurang penting atu bukan prioritas. Selain itu, pemerintah juga perlu menaikkan defisit anggaran lebih tinggi.

5. Pastikan stok makanan terkendali

Stok pangan yang tidak terjaga bisa menimbulkan kenaikan harga. Hal itu akan menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat. Sehingga, Chatib pun menilai memastikan stok makanan terkendali menjadi sangat penting.

"Setelah situasi kembali normal, barulah standard counter cyclical fiscal monetary untuk mendorong aggregate demand bisa dijalankan dan efektif," ujarnya.

Baca juga: Ekonom: Bila Lockdown Diterapkan, Perekonomian akan Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com