Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Harga Tertinggi Emas Sepanjang Masa di Tengah Geger Corona

Kompas.com - 24/03/2020, 19:09 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Geger corona membuat harga emas bergerak melesat mencatatkan rekor tertingginya sepanjang sejarah. Logam mulia batangan Antam contohnya, harganya menembus Rp 919.000 per gram pada Selasa (24/3/2020), naik Rp 28.000 dibandingkan sehari sebelumnya.

Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas batangan Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 836.000 per gram. Harga pembelian kembali emas per gram tersebut naik Rp 26.000 jika dibandingkan kemarin.

Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.

Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen maka bawa NPWP saat transaksi.

Baca juga: Apa Perbedaan Emas Batangan Antam Vs UBS?

Kendati harganya melonjak drastis, permintaan emas Antam hanya bisa dilayani lewat pembelian online. Ini lantaran Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Emas Logam Mulia (UBPP LM) Antam maupun jaringan gerai butik emas di beberapa kota milik Antam tengah tutup alias tak melayani pembelian.

Berikut rincian harga emas Antam terbaru:

  • 0,5 gram Rp 484.000
  • 1 gram Rp 919.000
  • 2 gram Rp 1.787.000
  • 3 gram Rp Rp 2.659.000
  • 5 gram Rp 4.415.000
  • 10 gram Rp 8.765.000
  • 25 gram Rp 21.805.000
  • 50 gram Rp 43.535.000
  • 100 gram Rp 87.000.000
  • 250 gram Rp 217.250.000
  • 500 gram Rp 434.300.000
  • 1.000 gram Rp 868.600.000

Safe haven

Kenaikan emas wajar terjadi saat situasi ekonomi tak menentu. Ekonomi Indonesia maupun dunia tengah lesu imbas mewabahnya virus corona. Kondisi ini membuat banyak investor lebih memilih menimbun emas untuk mengurangi risiko kerugian.

Ini yang membuat emas disebut sebagai safe haven. Safe haven adalah investasi aset yang nilainya bisa bertahan bahkan terus meningkat di tengah gejolak pasar.

Banyak investor di dunia berpikir untuk menaruh investasinya di pasar, namun menyimpan sebagian asetnya dalam bentuk logam mulia untuk menghindari kerugian terlalu besar jika terjadi penurunan pasar.

Artinya, meski untungnya terbilang kecil, emas dijadikan cadangan agar aset tak benar-benar tergerus gejolak keuangan dunia. Kenaikan nilai emas sendiri di mata investor bukan lebih karena dianggap sebagai keuntungan, namun untuk menjaga aset mereka dari gerusan inflasi dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: Deposito Bank Vs Reksadana Pendapatan Tetap, Mana Lebih Untung?

Emas diibartkan sebagai asuransi bagi beberapa investor. Ketika situasi dinilai semakin memburuk, banyak investor akan menumpuk lebih banyak emas yang membuatnya harganya melonjak saat krisis.

Ini karena nilai emas tidak dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga dan kebijakan moneter dan fiskal lain dari bank sentral dan pemerintah. Ini berbanding terbalik dengan portofolio berupa saham dan obligasi.

Bisa dikatakan, harga emas malah akan naik ketika merespon ketidakstabilan pasar. Safe haven banyak dicari investor untuk menghindarkan mereka dari kerugian ketika terjadi krisis keuangan.

Itu sebabnya, harga emas justru melonjak tinggi saat ekonomi dunia diliputi ketidakpastian. Meski harganya terus mengalami kenaikan, tak berarti investasi emas tanpa risiko.

Menyimpan emas dalam jumlah besar membutuhkan biaya tinggi seperti menitipkannya di brankas bank. Menyimpan emas batangan masih memungkinkan di rumah jika jumlahnya relatif sedikit.

Baca juga: Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Bank dalam Waktu Kilat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com