Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Corona, Singapura Alokasikan Anggaran Rp 505,5 Triliun

Kompas.com - 27/03/2020, 16:10 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemerintah Singapura pada Kamis (26/3/2020) mengungapkan alokasi anggaran senilai Rp 33,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 505,5 triliun (kurs: 15.000).

Anggaran dalam jumlah fantastis tersebut bakal dialokasikan untuk mengantisipasi jatuhnya perekonomian di akibat pandemik virus corona.

Dikutip dari South China Morning Post, Jumat (27/3/2020), pemerintah Singapura itu  memanfaatkan cadangan dalam jumlah yang sangat besar untuk kedua kalinya dalam catatan sejarah dalam menghadapi kondisi yang mungkin bakal membuat Negeri Singa jatuh dalam resesi yang mendalam.

Baca juga: Negara di Dunia Jor-joran Rilis Stimulus Tangani Corona, Apa Saja?

Langkah pemerintah Singapura tersebut merupakan yang paling agresif di antara pemerintahan Asia lainnya dalam melawan pandemi.

Pasalnya, virus corona yang telah menyebar ke hampir 189 negara mengakibatkan aktivitas perekonomian hampir di seluruh negara mandeg dengan sepertiga penduduk bumi yang harus mengarantina dirinya atas permintaan pemerintah masing-masing negara untuk mengurangi persebaran virus yang lebih luas.

"Hari ini, saya akan mengumumkan alokasi anggaran pemerintah dengan nilai 48 miliar dollar Singapura sebagai anggaran untuk ketahanan dalam menghadapi situasi saat ini," ujar Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Kewat ketika mengajukan stimulus tersebut pada parlemen setempat.

"Ini merupakan paket luar biasa, dan respons yang diperlukan untuk situasi yang jarang," jelas dia.

Baca juga: Imbas Corona, Pertumbuhan Ekonomi Singapura Diprediksi Cuma 0,6 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com