Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Pemerintah Tangani Covid-19, Sinar Mas dan Inacham Sumbang Alat Kesehatan

Kompas.com - 27/03/2020, 16:52 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkah-langkah dan program-program penanganan coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang telah ditetapkan pemerintah.

Untuk itu, Sinar Mas turut berpartisipasi memberikan bantuan alat kesehatan berupa masker N95, surgical masker, dan disinfectant wipes.

“Sumbangan alat kesehatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami untuk membantu meringankan program penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Indonesia,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Dia juga menyebut, bantuan ini menjadi bagian dari perusahaannya untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia dan seluruh dunia.

Adapun, bantuan ini terjalin berkat kerja sama dengan Indonesian Chamber of Commerce in China (Inacham) dan Sinar Mas. Inacham merupakan gabungan perusahaan China yang beroperasi di Indonesia.

Baca juga: RSCM Terima Bantuan 4.000 Masker dan 100 Baju Isolasi dari Yayasan Budha Tzu Chi

Bantuan ini pun diterima langsung Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Agung Kuswandono, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (27/3/2020) pagi.

Lebih lanjut Gandi mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan terkini penyebaran Covid-19. 

Sinar Mas juga terus bekerja sama dengan Pemerintah Pusat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah dan instansi berwenang lainnya untuk melawan pandemi Covid-19.

Petugas mengecek sumbangan memberikan bantuan alat kesehatan berupa masker N95, surgical masker, dan disinfectant wipes.DOK. Humas Sinar Mas Petugas mengecek sumbangan memberikan bantuan alat kesehatan berupa masker N95, surgical masker, dan disinfectant wipes.

Dia juga menerangkan, sumbangan ini diluar upaya penggalangan sumbangan yang dilakukan Sinar Mas sebelumnya bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan sejumlah pengusaha swasta lainnya.

Perlu diketahui, Sinar Mas dan sejumlah pengusaha swasta lain sebelumnya turut memberikan bantuan berupa masker, alat pelindung diri (APD), ventilator, hingga rapid test .

Bantuan tersebut akan didistribusikan BNPB maupun lembaga resmi lainnya yang ditunjuk Pemerintah, yang masuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Baca juga: Bersama Kadin dan Tzu Chi, Sinar Mas Galang Donasi Lintas Perusahaan untuk Tanggulangi Covid-19

Itu berarti, bukan perusahaan yang menentukan ke mana bantuan alat kesehatan tersebut nanti akan disalurkan, melainkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com