Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP I Hari Ini Resmi Operasikan Yogyakarta Internationa Airport

Kompas.com - 29/03/2020, 18:20 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I pada hari ini, Minggu (29/3/2020) mengoperasikan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, penerbangan pertama dilakukan oleh Batik Air ID 6371 pukul 06.10 WIB tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

Sedangkan jadwal kedatangan pertama adalah Lion Air JT 544 pukul 06:05 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan, pengoperasian minimum sampai pengoperasian penuh yang terlaksana sesuai jadwal," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.

Baca juga: Lawan Corona, Dirut AP I: Saat ini Kami All Out, Masalah Keuntungan Nomor 2

Dengan beroperasi penuhnya YIA, terdapat 130 jadwal penerbangan domestik dan 8 jadwal penerbangan internasional Bandara Adisutjipto yang dipindahkan operasionalnya ke YIA, sehingga total terdapat 168 penerbangan yang beroperasi di YIA.

Namun demikian, terdapat 53 permintaan pembatalan penerbangan (cancel flight) dari pihak maskapai akibat pandemi Covid-19 sehingga jumlah penerbangan di YIA tersisa 115 penerbangan domestik.

Untuk penerbangan internasional di YIA, terdapat penghentian operasional sementara dari pihak maskapai hingga 11 Mei mendatang sebagai upaya pencegahan penyebaran lebih jauh Covid-19.

Sedangkan di Bandara Adisutjipto, terdapat penambahan penerbangan dengan pesawat baling-baling menjadi total 59 penerbangan dari 29 penerbangan dengan rute dari dan ke Bandung sebanyak 19 penerbangan (Citilink, Wings Air, Nam Air, dan Trans Nusa), Jakarta-Halim Perdanakusuma sebanyak 10 penerbangan (Citilink), Malang sebanyak 4 penerbangan (Citilink dan Trans Nusa), dan Surabaya sebanyak 26 penerbangan (Wings Air, Citilink, dan Trans Nusa).

Bandara Adi Soetjipto

Sedangkan waktu operasional Bandara Internasional Adisucipto (JOG), akan mengalami perubahan dari semula pukul 05:00 WIB – 21:00 WIB menjadi pukul 05:00 WIB – 18:00 WIB, dan hanya akan melayani:

- Penerbangan Komersil Berjadwal dan Tidak Berjadwal Dalam Negeri untuk Pesawat Jenis Propeller
- Penerbangan Non-Komersil (Charter) Dalam Negeri
- Penerbangan Non-Komersil (Charter) Luar Negeri (VIP dan VVIP)

Pengoperasian penuh YIA ini merupakan milestone penting bagi Angkasa Pura I mengingat kondisi Bandara Adisucipto yang sudah mengalami lack of capacity (8 juta penumpang dengan kapasitas yang hanya untuk 1.8 juta per tahun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com